Nikita Mirzani Jadi Tersangka, Keluarga Vadel Badjideh Tutup Mulut Soal Dugaan Kasus Pemerasan

RBG.ID - Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka setelah dilaporkan atas kasus pemerasan oleh dokter Reza Gladys.

Salah satu pihak yang sempat berseteru, keluarga Vadel Badjideh memilih untuk tutup mulut soal penetapan Nikita Mirzani sebagai tersangka atas dugaan kasus pemerasan.

Keluarga Vadel Badjideh memutuskan untuk tidak memberi komentar. Mereka mengaku hanya akan fokus pada kasus yang menimpa Vadel saja, alih-alih Nikita Mirzani.

Baca Juga: Sindir Keras Kinerja Polisi, Nikita Mirzani Bahagia Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Reza Gladys

"Itu tanggapannya, ikutin aja prosesnya gimana. Kita lagi fokus sama Vadel di sini," ujar Ayah Vadel Badjideh, dikutip RBG dari SindoNews pada Minggu, 23 Februari 2025.

Keluarga Vadel Badjideh mengaku tidak ingin menganggap apa yang menimpa Nikita Mirzani terkait kasus pemerasan sebagai sebuah karma.

Walau dahulu Nikita Mirzani berupaya begitu keras menjebloskan Vadel Badjideh, mereka tidak ingin menjadikan momen ini sebagai balas dendam.

Baca Juga: Fiqih Praktis Buya Yahya: 9 Hal yang Membatalkan Puasa yang Harus Kamu Ketahui

Di sisi lain, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan Reza Gladys, Nikita Mirzani menegaskan ia akan mengikuti aturan hukum yang berlaku.

Bahkan Nikita Mirzani mengaku dirinya merasa bahagia dengan keputusan pihak kepolisian atas penetapan dirinya sebagai tersangka kasus pemerasan Reza Gladys.

Pengakuan Nikita Mirzani dianggap sebagai sindiran keras lantaran pemutusan status tersangka yang begitu cepat dibandingkan dengan kasus lain, seperti kasus Vadel Badjideh.

Baca Juga: Dianggap Antikritik, Tanggapan Polri Soal Lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' yang Hilang dari Peredaran

"Kayak kasus Kang Semir yang sudah ditetapkan jadi tersangka ditahan setelah hampir delapan bulan," ungkapnya dikutip RBG dari TribunNews pada Minggu, 23 Februari 2025.

Walau dianggap tidak adil, Nikita Mirzani menegaskan dirinya tidak akan kabur dan mengikuti segala proses hukum yang ada.***