Puasa Tasua dan Asyura: Niat, Hukum, dan Keutamaannya, Amalan Sunnah di Bulan Muharram yang Harus Diketahui!

RBG.ID - Siapa yang mau mengamalkan amalan sunnah bulan Muharram, puasa tasua dan asyura? Simak niat, hukum, dan keutamaan amalannya!

Bulan Muharram adalah salah satu bulan paling mulia. Di dalamnya terdapat dua hari penting untuk berpuasa: Tasua (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram). Ada niat, hukum, dan keutamaan amalannya.

Puasa tasua dan asyura merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW di bulan Muharram. Berikut niat, hukum, dan keutamaan amalannya:

Baca Juga: Sinopsis Buku Goodnight, Overthinking! Buat Kamu yang Sering Mengalami Susah Tidur di Malam Hari

Hukum & Niat

Puasa Tasua dan Asyura hukumnya sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Rasulullah SAW memerintahkan puasa Asyura dan berniat menambahkan Tasua untuk menyelisihi kaum Yahudi yang juga berpuasa di tanggal 10 saja.

Niatnya sederhana, cukup dalam hati sebelum fajar:
“Nawaitu shauma yaumi tasu’a/‘asyura sunnatan lillahi ta’ala”

Baca Juga: Idol Pemburu Iblis! Sinopsis Film KPOP Demon Hunters (2025) yang Sedang Viral di Media Sosial

Keutamaannya

Rasulullah bersabda bahwa puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu (HR. Muslim). Selain itu, dengan menunaikan puasa di kedua hari ini, kita menghidupkan sunnah Rasul sekaligus menunjukkan identitas sebagai muslim yang mengikuti tuntunan Nabi dengan penuh kesungguhan.

Puasa Tasua dan Asyura bukan sekadar tradisi, tapi kesempatan emas meraih pahala besar dan mengawali tahun Hijriah dengan ibadah. 

Baca Juga: Pemburuan Super Sadis! Sinopsis Film Predator Killer of Killers yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan!

Yuk, niatkan dari sekarang dan ajak keluarga serta teman untuk bersama menghidupkan amalan sunnah ini!