Baca Juga: Penemuan Kursi di Balkon Apartemen Perkuat Dugaan Mahasiswi UI Tewas Bunuh Diri
Fakultas tersebut adalah Perguruan Tinggi Kedokteran dan Perguruan Tinggu Hukum/Keusasteraan.
Namun, BPTRI pindah ke Klaten, Surakarta, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta karena kolonial Belanda menguasai Jakarta lagi pada akhir 1945.
Setahun kemudian, NICA mendirikan sebuah Universitas Sementara atau Nood Universiteit di Jakarta pada 21 Juni 1945.
Baca Juga: Penyebab Mahasiswi UI Bunuh Diri Diduga Akibat Perceraian Orang Tua
Nood Universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie (UVI) pada 21 Maret 1947 dan bergabung dengan BTPRI.
Berkat penggabungan itu, lahirlah Universiteit van Indonesie (UI) yang berpusat di Jakarta.
Pada 1950, Universiteit van Indonesie disatukan menjadi Universiteit Indonesia dengan sebaran Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat di Jakarta, Fakultas Teknik di Bandung, Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Ekonomi di Makassar, dan Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya.
Baca Juga: Keluarga Mahasiswi UI yang Tewas Bunuh Diri Tolak Jasad Diotopsi, Ini Alasannya
Sejumlah fakultas di luar Jakarta tersebut kemudian tumbuh terpisah pada tahun 1954 - 1963.
Sebelum didirikan di Depok pada 1987, Universitas Indonesia tersebar di 3 lokasi kampus yang berbeda yaitu Rawamangun, Salemba, dan Pegangsaan Timur.
Fakultas yang masih ada di kampus Salemba terdiri atas fakultas Kedokteran Gigi, Kedokteran, Sastra, Hukum, Tehnik, Ekonomi, serta Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Baca Juga: Menjelang Wisuda, Mahasiswi Fisip UI Tewas Bunuh Diri
Fakultas-fakultas Universitas Indonesia lain kemudian terus bertambah dengan melahirkan Fakultas Psikologi, Keperawatan, Ilmu Komputer, Kesehatan Masyarakat, serta Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Namun, setelah kampus Universitas Indonesia di Depok dibangun, sejumlah fakultas kampus Rawamangun dipindahkan ke Depok.
Artikel Terkait
Bukan karena Ridwan Kamil, Ini Alasan Sebenarnya Pemecatan Guru Honorer di Cirebon oleh SMK Telkom Cirebon
Sudah 2 Kali Kena SP, Begini Perilaku Guru Honorer SMK di Cirebon Sabil Fadhillah ke Murid-murid
Luar Biasa! MTsN 1 Kota Makassar Berhasil Borong 91 Medali di Olimpiade Nusantara 2023
Perannya Tidak Bisa Digantikan oleh Google, Kemenag Dorong Guru PAI Tingkatkan Kapasitas Diri
Jelang Perayaan Nyepi, Berikut Sejumlah Kegiatan Menyambut Hari Raya Nyepi