Jadi Cikal Bakal Kampus Ternama Lain, Simak Sejarah Lengkap Universitas Indonesia (UI)

RBG.id - Universitas Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) favorit pilihan para siswa.

Universitas Indonesia banyak diincar karena memiliki tenaga didik professional, lingkungan belajar yang nyaman, serta fasilitas lengkap.

kampus Perjuangan bahkan pernah menduduki peringkat pertama di Webometrics Ranking of World Universities sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia pada edisi Januari 2022.

Baca Juga: Universitas Indonesia (UI) Buka Lowongan Pekerjaan Dosen Tetap Non PNS, Simak Tanggal dan Syaratnya Disini

Universitas Indonesia juga berada di peringkat ke-9 di skala Asia Tenggara dan 728 di skala dunia di Webometrics pada edisi yang sama.

Selain dikenal bergengsi, PTN ini juga berhasil melahirkan tokoh-tokoh yang luar biasa dan memiliki jaringan Alumni yang luas dan kuat.

Universitas Indonesia didirikan pada 2 Januari 1849 sebagai sebuah Sekolah Ilmu Kesehatan dan Vaksin.

Baca Juga: Pendaftaran UTBK SNBT 2023 Bakal Dibuka, Simak 15 Prodi yang Banyak Diminati di Universitas Indonesia (UI)

Tujuan didirikannya sekolah itu adalah untuk melahirkan asisten dokter tambahan, dimana para pelajar yang mengenyam mendapat pelatihan kedokteran selama 2 tahun.

Lalu, pada 1864, program pendidikan di sekolah terebut menambah waktunya menjadi 3 tahun dan terus ditambah menjadi 7 tahun pada 1875.

Pada 1898, didirikan School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) untuk mendidik tenaga medis.

Baca Juga: Siap-siap Daftar SNBT 2023, Simak 25 Prodi Sepi Peminat di Universitas Indonesia (UI)

STOVIA kemudian berubah nama menjadi Geneeskundige Hogeschool (GHS) pada 1927 yang gedung pendidikannya kini menjadi gedung Fakultas Kedokteran UI.

Pada 1924, cikal bakal Fakultas Hukum Universitas Indonesia lahir karena pemerintah kolonial mendirikan Rechtshoogeschool te Batavia (RHS).

Usai Indonesia mereka, Badan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) berdiri pada 19 Agustus 1945 di Jakarta dengan 2 fakultas.