RBG.ID – Keluarga menolak jenazah mahasiswi Universitas Indonesia (UI) untuk diadakan otopsi usai diduga bunuh diri lompat dari lantai 18.
Keluarga Melati Putri Dairly memutuskan untuk langsung menguburkan jenazah, dan menerima kejadian nahas itu.
“Dari hasil visum tidak terdapat luka-luka akibat penganiayaan. Kemudian dari pihak keluarga nolak untuk diotopsi,” ujar Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno saat dihubungi, Senin (13/3).
BACA JUGA:Konser BLACKPINK Tuai Banyak Keluhan dan Kekecewaan, Ini Tanggapan IME Indonesia
Tribuana memastikan keluarga korban masih berduka.
Sehingga, pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan guna kepentingan penyelidikan.
“Saat ini belum tahu (motif bunuh diri). Keluarga sedang berduka. Kita mau masuk (periksa) takutnya pihak keluarga tersinggung,” jelasnya.
Sejauh ini, Melati diduga meninggal karena bunuh diri.
Lantaran, tidak ditemukan kejanggalan dalam tubuh korban, maupun di apartemen tempatnya tinggal.
Sebelumnya, mahasiswi FISIP Universitas Indonesia (UI) bernama Melati Putri Dairly meninggal usai melompat dari lantai 18 pada Rabu (8/3) dini hari salah satu apartemen di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Korban nekat melakukan aksi bunuh diri tiga hari mendekati prosesi wisuda.
BACA JUGA:Menjelang Wisuda, Mahasiswi Fisip UI Tewas Bunuh Diri
“Benar ada kejadian orang melompat dari apartemen lantai 18 di Kebayoran Baru,” ucap Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno.
Artikel Terkait
Diduga Bunuh Diri, Perempuan Tewas Dengan Luka Tembak di Dada Dalam Kamar Terkunci
Hanya Ada 1 DNA, Polisi: Perempuan Usia 51 Tahun di PIK Tewas Akibat Bunuh Diri
Inilah Misteri di Balik Bunuh Diri Siswa SD Akibat Dibully, Tangan Ibu Tak Mampu Menolong
Bunuh Diri Usai Habisi Dua Perempuan yang Dicor Semen, Polisi Ungkap Identitas Pelaku
Menjelang Wisuda, Mahasiswi Fisip UI Tewas Bunuh Diri