Minggu, 21 Desember 2025

Inilah Misteri di Balik Bunuh Diri Siswa SD Akibat Dibully, Tangan Ibu Tak Mampu Menolong

- Jumat, 3 Maret 2023 | 13:29 WIB
TRAGEDI: Anggota Polsek Pesanggaran melakukan olah TKP di lokasi gantung diri bocah SD di Desa Sumberagung, Banyuwangi, Selasa (28/2). (AKP Basori untuk Jawa Pos)
TRAGEDI: Anggota Polsek Pesanggaran melakukan olah TKP di lokasi gantung diri bocah SD di Desa Sumberagung, Banyuwangi, Selasa (28/2). (AKP Basori untuk Jawa Pos)

 

RBG.ID – Tindakan gantung diri yang dilakukan bocah asal Kecamatan Pesanggaran ternyata masih menyisakan misteri.

Sebagian pihak tidak percaya bahwa bocah 11 tahun tersebut serius berniat mengakhiri hidupnya.

Tapi, aparat kepolisian memastikan bahwa peristiwa memilukan itu memang murni tindakan bunuh diri.

Kesimpulan itu berdasarkan hasil identifikasi selama olah TKP.

”Berdasar kesimpulan proses identifikasi setelah kejadian, korban memanjat dipan,” jelas Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi kemarin (2/3).

BACA JUGA:Polisi Temukan Ada Unsur Perencanaan Atas Kasus Penganiayaan Sadis David

Basori mengungkapkan fakta baru yang cukup menyedihkan terkait upaya sang ibu, Wasiah, untuk menyelamatkan buah hatinya.

Sebenarnya, begitu menemukan anaknya tergantung, perempuan itu ingin melepaskan jerat tali itu.

Sayangnya, Wasiah punya kekurangan. Dia tunadaksa.

Jari-jari tangannya tidak tumbuh sempurna sehingga tidak bisa melepas ikatan tali itu.

Dia pun sontak berteriak meminta tolong. Tapi, tidak ada satu pun yang datang.

Akhirnya Wasiah pun menghubungi Nur Rohim, saudaranya yang sedang bekerja di Pulau Merah.

Saat dievakuasi, almarhum masih hidup dan langsung dibawa ke salah satu klinik di Pesanggaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X