RBG.ID – Tindakan gantung diri yang dilakukan bocah asal Kecamatan Pesanggaran ternyata masih menyisakan misteri.
Sebagian pihak tidak percaya bahwa bocah 11 tahun tersebut serius berniat mengakhiri hidupnya.
Tapi, aparat kepolisian memastikan bahwa peristiwa memilukan itu memang murni tindakan bunuh diri.
Kesimpulan itu berdasarkan hasil identifikasi selama olah TKP.
”Berdasar kesimpulan proses identifikasi setelah kejadian, korban memanjat dipan,” jelas Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi kemarin (2/3).
BACA JUGA:Polisi Temukan Ada Unsur Perencanaan Atas Kasus Penganiayaan Sadis David
Basori mengungkapkan fakta baru yang cukup menyedihkan terkait upaya sang ibu, Wasiah, untuk menyelamatkan buah hatinya.
Sebenarnya, begitu menemukan anaknya tergantung, perempuan itu ingin melepaskan jerat tali itu.
Sayangnya, Wasiah punya kekurangan. Dia tunadaksa.
Jari-jari tangannya tidak tumbuh sempurna sehingga tidak bisa melepas ikatan tali itu.
Dia pun sontak berteriak meminta tolong. Tapi, tidak ada satu pun yang datang.
Akhirnya Wasiah pun menghubungi Nur Rohim, saudaranya yang sedang bekerja di Pulau Merah.
Saat dievakuasi, almarhum masih hidup dan langsung dibawa ke salah satu klinik di Pesanggaran.
Artikel Terkait
Ditemukan Racun, Sepasang Kekasih di Ciputat Diduga Bunuh Diri
Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Pakistan Bertambah Jadi 100 Orang, 90 Persen Polisi
Diduga Bunuh Diri, Perempuan 51 Tahun di Kapuk Muara Tewas dengan Pistol
Diduga Bunuh Diri, Perempuan Tewas Dengan Luka Tembak di Dada Dalam Kamar Terkunci
Hanya Ada 1 DNA, Polisi: Perempuan Usia 51 Tahun di PIK Tewas Akibat Bunuh Diri