RBG.id - Susi Pudjiastuti melirik kebijakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Disdikbud Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masuk kantor jam 05:30 WITA.
Ia menilai jika kebijakan kantor Disdikbud NTT itu diterapkan di Jakarta, maka kemacetan akan berkurang minimal 15 persen.
Pernyataan tersebut ia lontarkan dalam cuitan di akun Twitter resminya @susipudjiastuti pada Selasa (7/3) siang.
BACA JUGA: Masih Ditentang Publik Meski Diubah Masuk Sekolah NTT Jam 05:30 WITA, Begini Kata Tokoh Muda NTT
Susi memastikan pendapat para warganet meningat sebelumnya penerapan jam kerja yang maju selama 1 jam sudah pernah diterapkan di Kementerian Kelautan Perikanan (KKP).
"Yang pasti kalau kebijakan Pak Gub NTT diterapkan di jakarta.. pasti akan mengurangi macet.. min 15 persen.. setuju?," tulisnya.
Susi mengungkapkan jika dulu para karyawan KKP merasa senang dengan perubahan jam tersebut.
Selain menghindari macet, waktu untuk berkumpul bersama keluarga pun bisa lebih awal.
"Karyawan KKP sangat senang... pergi tidak macet.. pulang belum macet.. kumpu keluarga lebih awal," jelasnya sambil diikuti emoji jempol.
Sebelumnya diketahui, ASN dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) NTT diketahui telah memajukan jam masuk kantornya menjadi pukul 05:30 WITA.
Diberlakukannya kebijakan ini bertujuan untuk membentuk revolusi mental para ASN.
Dikabarkan, para ASN tidak segera bekerja di pukul 05:30 WITA.
Artikel Terkait
Tanggapi SMA NTT yang Masuk Jam 5 Pagi, Pakar Medis: Bisa Turunkan Kualitas Siswa
Kritik Siswa di NTT Harus Masuk Sekolah Pukul 5.00 Pagi, Legislator PDIP: Jangan Jadikan Kelinci Percobaan
Kemendikbudristek Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan NTT Terkait Rencana Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Cinta Laura Kritik Kebijakan Provinsi NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Bisa Meningkatkan Stres
Sekolah Masuk 05.30, Kemendagri Turun Tangan Segera Temui Pemprov NTT