Dia mengatakan, kehadiran para pegawai dan ASN pada hari pertama masuk kantor pukul 05.30 Wita itu mendapat respons positif.
Baca Juga: Terbongkar! Ada Modus Baru Peredaran Susu Ganja Di Jakarta Pusat
Persentase kehadiran mencapai 98 persen.
’’Ada pegawai yang sementara bertugas ke luar daerah, jadi sekitar 98 persen hadir,’’ tuturnya.
Dia menyebutkan bahwa kebijakan itu menjadi role model peningkatan pelayanan birokrasi khusus untuk bidang pendidikan.
’’Jam pulang tetap pukul 16.00 Wita,’’ ujarnya.
Terkait kompensasi atau tambahan penghasilan kepada para pegawai dan ASN, dia mengaku pihaknya tidak menuntut.
Baca Juga: Manchester United Kalah dari Liverpool, Ganjar Pranowo Jadi Bulan-Bulanan di Sosial Media
Tapi, hanya ingin bekerja semaksimal mungkin.
’’Bergantung pimpinan menilai seperti apa. Kalau kita bekerja secara maksimal, tentu ada perhatian dari pimpinan yang memiliki otoritas,’’ imbuhnya.
Baca Juga: Konser Raisa dan Blackpink di GBK Berpengaruh pada Hasil Audit FIFA, Begini Kata Erick Thohir
Dinas pendidikan, kata Linus, menjamin keluhan yang muncul karena setiap kebijakan tentu memiliki pro-kontra.
’’Kita boleh berbeda pandangan, tapi tidak boleh beda visi-misi di sektor pendidikan,’’ tegasnya kepada para pegawai ASN saat apel pagi perdana pukul 05.30 Wita. (r3/c7/ttg)
Artikel Terkait
Tanggapi SMA NTT yang Masuk Jam 5 Pagi, Pakar Medis: Bisa Turunkan Kualitas Siswa
Kritik Siswa di NTT Harus Masuk Sekolah Pukul 5.00 Pagi, Legislator PDIP: Jangan Jadikan Kelinci Percobaan
Kemendikbudristek Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan NTT Terkait Rencana Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Cinta Laura Kritik Kebijakan Provinsi NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Bisa Meningkatkan Stres
Sekolah Masuk 05.30, Kemendagri Turun Tangan Segera Temui Pemprov NTT