Minggu, 21 Desember 2025

Ambang Batas Pencalonan Presiden yang Membuat Demokrasi di Ambang Batas

- Senin, 6 Februari 2023 | 19:01 WIB
Muhammad Hilmy Muzhaffar
Muhammad Hilmy Muzhaffar

Bagi negara yang (katanya) demokrasi ini, jelas rumusan tersebut mekerangkeng ruang -ruang kebebasan masyarakat yang tidak ada afiliasinya dengan partai politik.

Ketentuan UUD 1945 ini kemudian diturunkan kedalam Undang-Undang Pemilu yang juga desainnya terkesan lebih kuat mekerangkeng ruang kebebasan, karena adanya ketentuan presentase yang pada akhirnya berdampak pada jumlah calon presiden yang semakin hari semakin sedikit.

Baca Juga: Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Butuh Anggaran Rp53 Miliar

Iklim pemilu demokratis yang seharusnya ada di negara yang (katanya) demokratis ini, namun nyatanya hanya sebatas slogan semata. Nyatanya yang terjadi malah melucuti demokrasi. **

Penulis:

Muhammad Hilmy Muzhaffar

Mahasiswa Universitas Pakuan Bogor

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sudah Siapkah Kita Menerima Hasil Pemilu 2024?

Kamis, 4 Januari 2024 | 09:55 WIB

Memaksimalkan Peran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor!

Senin, 1 Januari 2024 | 19:59 WIB

Netralitas Presiden Jokowi di Meja Makan

Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Mahasiswa dan Organisasi Hari Ini, Masihkah Relevan?

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:31 WIB

PDIP Tidak Tegas atau Gibran Tidak Beretika?

Senin, 30 Oktober 2023 | 09:52 WIB

Emang Boleh se-Barbar Ini Mas Wali?

Minggu, 22 Oktober 2023 | 18:16 WIB

Bendera Putih Mulai Dikerek Naik di Rumah Merah PDIP

Minggu, 22 Oktober 2023 | 09:07 WIB
X