Minggu, 21 Desember 2025

Sangat Ironis, 14,6 Persen Perempuan yang Lolos Test Kesehatan dan Wawancara Calon Bawaslu se-Jawa Barat

- Senin, 7 Agustus 2023 | 20:46 WIB
Yusfitriadi
Yusfitriadi

Baca Juga: Kapolda Sumbar Bantah Sejumlah Oknum Polisi Diduga Masuk Masjid Raya Pakai Sepatu

Sungguh samgat ironis. Ketiga, Kemana Loly Suhenty ?

Satu-satunya perempuan yang lolos menjadi pimpinan Bawaslu RI pada periode 2022-2027 adalah Loli Suhenty.

Saat ini menjabat Kordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat. Sebelum di menjabat di Bawaslu RI, Loly Suhenty merupakan salah satu Pimpinan Bawaslu Propinsi Jawa Barat.

Dan sama-sama kita ketahui selama menjabat baik di Bawaslu Propinsi Jawa Barat maupun setelah di menjabat di Bawaslu RI, beliau sangat getol mengkapanyekan keterlibatan perempuan dalam berbagai aspek, termasuk dalam pengawasan pemilu.

Baca Juga: Bubarkan Aksi Balap Liar, Petugas Gabungan Amankan Dua Motor di Jalan Perumahan Agung Podomoro Land Tenjo

Hal itu juga bisa dibuktikan dengan berbagai program Bawaslu RI yang berada di bawah kordinasinya.

Sekali lagi ketika melihat hasil seleksi Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Barat amat sangat ironis, sekalikus mempertanyakan peran Kordiv Pencegahan tersebut.

Apakah tidak mendapat dukungan dari 4 komisioner lainnya dalam memperjuangan perempuan, atau memang beliaunya sendiri juga tidak kuat komitmenya dalam mengajukan calon Bawaslu dari kalangan perempuan.

Baca Juga: Teken Kerja Sama, Ini yang Akan Dilakukan BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia Untuk Para Atlet

Kondisi ketiadaan representasi kalangan perempuan tentu saja bukan hanya di alami oleh Kabupaten/Kota di Jawa Barat, beberapa propinsi dan Kabupaten Kota juga mengalami hal serupa.

Namun nampaknya Bawaslu RI juga seakan tidak menjadikan isu perempuan ini sebagai isu utama, bukatinya kondisi ini jalan terus dan sampai pimpinan Bawaslu Propinsi, Kabupaten/Kota dilantik oleh Bawaslu RI.

Sikap yang sama pun akan terjadi pada Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang tidak ada kalangan perempuannya, yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten CIanjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang dan Kota Banjar.

Walaupun tentu saja sebagai masyarakat perlua mengingatkan komitmen Bawaslu RI tersebut, sehingga harapannya Bawaslu RI bisa menganulir hasil test wawancara dan Kesehatan pada 5 Kabupaten/Kota tersebut, untuk mengakomodir kaum perempuan. ***

Yusfitriadi

Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sudah Siapkah Kita Menerima Hasil Pemilu 2024?

Kamis, 4 Januari 2024 | 09:55 WIB

Memaksimalkan Peran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor!

Senin, 1 Januari 2024 | 19:59 WIB

Netralitas Presiden Jokowi di Meja Makan

Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Mahasiswa dan Organisasi Hari Ini, Masihkah Relevan?

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:31 WIB

PDIP Tidak Tegas atau Gibran Tidak Beretika?

Senin, 30 Oktober 2023 | 09:52 WIB

Emang Boleh se-Barbar Ini Mas Wali?

Minggu, 22 Oktober 2023 | 18:16 WIB

Bendera Putih Mulai Dikerek Naik di Rumah Merah PDIP

Minggu, 22 Oktober 2023 | 09:07 WIB
X