RBG.ID - Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadi perhatian publik.
Ya, politisi PAN tersebut dalam laporannya di LHKPN 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2022, Bima Arya mengaku hanya memiliki alat transportasi sepeda yakni Trex Road Bike.
"Serasa ada di komik dan sinetron-sinetron ketika melihat LHKPN Walikota Bogor Bima Arya," ungkap Ketua Yayasan Visi Nusantara (Vinus) Maju, Yusfitriadi, Sabtu (27/5/2023).
"Bagaimana tidak, dalam LHKPN tahun 2021 dan 2022 dia (Bima Arya, red) hanya memiliki alat transportasi sebuah sepeda, tidak memiliki sarana transportasi yang lain selain sepeda," sambung Bima Arya.
Menurut Yusfitriadi, bisa dibayangkan Bima Arya dan keluarganya jika ada kebutuhan transportasi di luar kedinasan, kendaraan apa yang digunakan.
"Apakah menggunakan sepeda ? Bisa saja sih menyewa dan menggunakan kendaraan umum. Yang sudah jelas-jelas untuk urusan pribadi dan keluarganya tidak boleh menggunakan fasilitas negara," papar dia.
Baca Juga: Ibu Anggota DPR Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Indramayu, Polisi Tangkap Pelaku
Lebih lanjut ia mengatakan, betapa sangat sederhananya masyarakat Kota Bogor mempunyai seorang walikota.
"Tapi realitasnya apa demikian ? mustahil kelihatannya sekelas kepala pemerintahan daerah termasuk walikota tidak memiliki kendaraan roda empat," kata Yusfitriadi.
Justru, sambung dia, sangat terlihat manipulasi LHKPN-nya ketika didalamnya hanya memiliki alat transportasi sebuah sepeda, segimanapun mahalnya sepeda.
Baca Juga: Sebelum Plaza Bogor Dibongkar, Ini Dua Permintaan Pedagang yang Harus Dipenuhi Wali Kota Bogor
Dia menegaskan, masyarakat termasuk KPK juga tidak akan memandang berlebihan ketika seorang walikota mempunyai kendaraan roda empat bahkan lebih dari satupun, dianggap wajar, selain mempunyai uang kehormatan yang lumayan dan kebutuhan orang dalam memudahkan mobilitas pribadi dan keluarga.
Artikel Terkait
Baru Sekali Setor LHKPN sebagai Bupati Indramayu ke KPK, Aset Miliaran Nina Agustina Mayoritas Ada di Bogor
Bupati Karawang Terakhir Lapor LHKPN ke KPK Tahun 2021, Harta Kekayaan Cellica Nurrachadiana Rp 22 Miliar
Dalam Setahun LHKPN Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Turun Rp 8,4 Miliar, 70 Tanah Bangunan Sudah Tak Ada
Bupati Pangandaran Setor LHKPN Terakhir 2021, Jeje Wiradinata Hanya Punya Alat Transportasi Motor Rp5,5 Juta
Bupati Sumedang Terakhir Setor LHKPN Tahun 2021, Laporan Harta Dony Ahmad Munir Tidak Ada Perubahan
Bupati Tasikmalaya Koleksi 53 Mobil dan Motor, Di LHKPN Total Harta yang Dilaporkan Ade Sugianto ke KPK Naik
Laporan Harta Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih di LHKPN yang Disetorkan ke KPK Turun, Mobil Juga Masih Innova