Senin, 22 Desember 2025

Tilang Elektronik Bikin Warga Mengeluh Jalan Tambah Macet

- Jumat, 10 Februari 2023 | 21:51 WIB
Ilustrasi tilang elektronik (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Ilustrasi tilang elektronik (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

 

RBG.ID – Sejak tilang manual diganti menjadi tilang elektronik pada akhir 2022 lalu, membuat jumlah polisi lalu lintas yang berjaga di jalan raya relatif kian sedikit.

Beberapa pengguna jalan menilai tilang elektronik membuat beberapa ruas jalan makin macet karena tidak ada polisi yang mengatur arus lalu lintas.

Hal tersebut dialami oleh Wahyu, salah seorang premotor mengaku bahwa sedikitnya personel polisi lalu lintas di jalan membuat beberapa ruas jalan yang harus dilewati setiap harinya mengalami kemacetan yang relatif lebih parah ketimbang saat tilang manual masih diberlakukan.

BACA JUGA:94 Jam Tertimbun Reruntuhan, Remaja di Gaziantep Minum Air Kencing Sendiri

“Yang saya rasakan kemacetan makin bertambah sejak diterapkan tilang elektronik,” ucap Wahyu, Jumat (10/2).

Wahyu menjelaskan, ia setiap harinya harus menempuh perjalanan dari rumahnya di kawasan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan menuju Ciracas, Jakarta Timur dengan sepeda motor.

Menurutnya, di beberapa titik seperti Jalan Ampera, kawasan Condet, dan Pasar Rebo kini semakin macet karena tidak ada polisi lalu lintas yang mengurai simpul-simpul penumpukan kendaraan di sana.

“Di simpul-simpul kemacetan polantas tidak terlihat. Di daerah lampu merah Jalan Fatmawati juga,” ungkapnya.

Warga lain, Sudiyanto juga merasakan hal yang sama. Berdomisili di Ciledug, Kota Tangerang, Sudiyanto mengeluh sering terjebak macet di kawasan Kembangan.

BACA JUGA:Viral Juru Parkir Liar Todongkan Celurit ke Petugas, Ini Kronologinya

“Dulu di sepanjang perjalanan, dari Ciledug sampai Kembangan, selalu ada petugas yang berjaga di titik-titik kemacetan. Sekarang sudah tidak ada,” ujarnya

Menurut Sudiyanto, harusnya meskipun tilang manual tidak diberlakukan, polisi lalu lintas harus tetap berjaga guna mengatur arus kendaraan.

Tokoh pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz juga ikut mengomentari perihal ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X