RBG.ID - Operasi Keselamatan Semeru 2023 dimulai secara resmi hari ini (7/2).
Lain dengan daerah sekitar, Satlantas Polresta Sidoarjo belum akan menerapkan kembali tilang manual.
Pelaksanaan tilang terhadap pelanggar lalu lintas tetap berbasis elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement) statis dan mobile.
Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Yanto Mulyanto menyampaikan, keputusan itu sudah dikaji dengan matang.
BACA JUGA:Ini Reaksi Ria Ricis Usai Disindir Bunga Zainal Soal YouTuber Star Syndrome
Berdasar analisis, tilang manual belum mendesak untuk kembali diterapkan.
’’Tetap ETLE. Belum ada tilang manual,” katanya kemarin (6/2).
Yanto menambahkan, Operasi Keselamatan Semeru 2023 merupakan kegiatan terpusat.
Pelaksanaannya serentak di semua daerah dan tujuan utamanya meningkatkan kesadaran berlalu lintas pengendara di jalan.
Dalam operasi selama dua pekan itu, polisi memprioritaskan edukasi. Meski, tetap akan diterapkan tilang kepada pelanggar.
’’Untuk memberikan efek jera. Jadi, pelanggar akan berpikir ulang kalau mau mengulangi,” terangnya.
BACA JUGA:Protes Usai Kalah, Madura United Sebut Wasit Tak Kompeten
Yanto menambahkan, pelaksanaan operasi pada hari pertama akan berbeda dengan daerah lain. Sebab, Kota Delta punya gawe besar sebagai tuan rumah peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama.
Artikel Terkait
Tilang Elektronik Mulai Diberlakukan di Kota Bogor, Ini Jenis Pelanggaran dan Sanksinya
Modus Tilang, Lima Polisi Gadungan Gasak Tujuh Motor
Lamborghini Berasap di Jalur Transjakarta Didenda Tilang, Segini Besarannya
Satlantas Polres Cianjur Mulai Terapkan E-Tilang
Mau Cek Tilang hingga Bikin SKCK Makin Mudah, Begini Caranya