RBG.ID – Madura United belum mampu memutus tren buruknya di Liga 1 karena harus menerima kekalahan 2-3 dari Persis Solo di markas sendiri, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (6/2)
Alberto Goncalves mencetak dua gol Madura United pada menit ke-7 dan 66.
Sementara itu, tim tamu membalas melalui Samsul Arif (45’), Alfath Fathier (46’) serta satu gol tendangan bebas Alexis Messidoro saat injury time babak kedua (90’).
BACA JUGA:Ini Reaksi Ria Ricis Usai Disindir Bunga Zainal Soal YouTuber Star Syndrome
Kekalahan itu memperpanjang rekor negatif Skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab ini.
Mereka baru meraih satu poin dari lima laga terakhir. Kekalahan kali ini sangat disayangkan Madura United karena tim tamu terlalu sering memperlambat permainan.
’’Ketika pemain kami jatuh, apakah kami minta orang lain untuk bantu? Dengan semua tim kami main dengan semangat tinggi,’’ ucap pelatih Madura United Fabio Lefundes.
’’Madura bisa unggul 1-0. Tapi, kalau lawan mencetak gol, mereka melambatkan permainan. Itu jelek sekali,’’ lanjutnya.
Selain itu, Madura United menyorotin kepemimpinan wasit Choirudin.
Komisaris PT PBMB Zia Ul Haq menganggap wasit yang ditugaskan tidak kompeten.
BACA JUGA:Ayu Ting Ting Dipuji Jadi Komedian Wanita yang Totalitas, Nunung : Aduh, ini anak
’’Pertandingan ini seharusnya enak dinikmati. Tapi menjadi tidak enak gara-gara kepemimpinan wasit yang menurut kami tidak benar,’’ keluh Zia.
’’Hari ini Madura United mengajukan protes resmi. Nota protes kepemimpinan wasit yang jauh dari kata fair play,’’ lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengatakan Madura United merupakan lawan paling sulit.
Artikel Terkait
Ada Kejutan di Laga Persik Kediri Kontra Madura United
Perkiraan Pemain Persik Kediri Lawan Madura United di Stadion Brawijaya
Hasil Lima Pertandingan Terakhir Persik Kediri dan Madura United
Hadapi Madura United, Persebaya Surabaya Ngaku Di Atas Angin
Perkiraan Pemain dan Jadwal Lengkap Madura United Lawan Persebaya Surabaya