Viral Juru Parkir Liar Todongkan Celurit ke Petugas, Ini Kronologinya

RBG.ID – Viral seorang Juru Parkir (Jukir) liar menodongkan celurit kepada petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub), kepolisian, dan TNI saat melakukan penertiban parkir liar pada Selasa (7/2) lalu.

Peristiwa tersebut di samping mall Daan Mogot, Jl Tanah Lot, Kalideres, Jakarta Barat.

“Yang bersangkutan mengamuk karena merasa bahwa dirinya didorong oleh salah satu petugas dengan mengacungkan celurit,” ucap Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar saat dihubungi wartawan, Jumat (10/2).

BACA JUGA:94 Jam Tertimbun Reruntuhan, Remaja di Gaziantep Minum Air Kencing Sendiri

Awalnya, Syafri menjelaskan bahwa petugas gabungan melakukan razia parkir liar motor di Daan Mogot itu atas laporan dari warga.

Lantas, petugas gabungan datang ke lokasi dan menindak kegiatan parkir liar dengan membawa truk untuk mengangkut kendaraan roda dua yang parkir sembarangan.

Syafri mengatakan petugas gabungan saat itu datang dan langsung menindak dengan mengangkut kendaraan yang terparkir diduga milik pengunjung mall ke dalam truk.

“Melihat tindakan tersebut, tukang parkir yang berjaga kemudian menghubungi kawannya bernama Tiar. Ia sempat protes dengan cara berteriak menantang dan memaki petugas,” ungkapnya.

“Atas tindakan (penertiban) dari petugas gabungan, beberapa orang yang terlibat parkir liar tidak terima dan terjadi argumen hingga terjadi kontak fisik,” lanjut Syafri.

Menurut keterangan anggota Polsek Kalideres yang berada di lapangan, ia menyebutkan bahwa sebelum terjadi kontak fisik, salah satu petugas Dishub sempat menyentuh jukir dengan tujuan menenangkannya dan mengajak untuk tenang.

Namun, usaha itu justru menimbulkan kemarahan yang lebih besar.

BACA JUGA:Langgar Kedaulatan, AS: Tiongkok Terbangkan Balon Mata-mata ke 40 Negara di 5 Benua

Akhirnya, jukir itu malah naik pitam dan terjadilah pengacungan celurit kepada petugas itu.

“Yang bersangkutan (Tiar) menganggap hal tersebut sebagai tindakan atau mendorong yang mengakibatkan pelaku tidak terima hingga berteriak menantang dan mengambil senjata tajam,” ujar Syafri.