RBG.ID, SUKABUMI - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Jalan Dago atau Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Cikole. Hal itu menyikapi maraknya aduan dari masyarakat karena semrawutnya parkiran di wilayah itu.
Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini, langsung mengumpulkan para juru parkir (Jukir) untuk menampung aspirasi maupun keluhannya. Adapun aduannya yaitu adanya pengendara yang nyeleneh saat ditegur petugas untuk tidak parkir sembarangan, hingga Jukir meminta dispensasi keringanan setoran harian terhadap retribusi parkir.
"Saat ini masyarakat kembali banyak yang mengeluhkan kawasan Dago yang semrawut parkir tidak tertata," ungkap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Baca Juga: Aksi Berandalan Bermotor Kembali Bikin Resah Warga Sukabumi
Fahmi memaparkan, setelah komunikasi dengan para Jukir ternyata salah satu penyebab semrawutnya parkir tersebut yakni masih banyaknya pelajar dari beberapa sekolah di kawasan Jalan Ir H Juanda yang membawa kendaraan roda dua.
"Setelah diinventarisir, pada kawasan Dago ini banyak pelajar yang seharusnya belum membawa kendaraan, justru membawa motor sehingga membuat parkiran di Dago ini semrawut" ujarnya.
Tidak hanya itu, para Jukir juga mengaku seringkali adanya pengendara yang ngeyel saat ditegur. Bahkan, menurut pengakuan para jukir, sang pengendara justru menonjolkan sifat arogansinya dengan mengaku sebagai pejabat.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Kebonpedes, Mobil Daihatsu Ayla Nyungsep
"Pada dasarnya, dengan ditempatkan para jukir itu untuk membantu penataan keindahan suatu wilayah. Terkait nyeleneh para pengendara, kita juga meminta agar jangan terlalu arogan. Jangan sampai karena dari kalangan ekonomi menengah ke atas ataupun pejabat, hingga memarahi tukang parkir. Tugas tukang parkir memang mengingatkan, jadi tidak usah arogan begitulah," tandasnya. (bam).