RBG.ID, SUKABUMI - Berandalan bermotor kembali meresahkan warga Kota Sukabumi. Kali ini, aksinya itu beredar dalam sebuah video dan menyebar di aplikasi perpesanan.
Dalam video berdurasi 50 detik itu sejumlah remaja ugal-ugalan menggunakan sepeda motor dan berbekal senjata tajam, di Jalan Pabuaran, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Ada enam kendaraan, diantara ada yang berbonceng tiga sampai dua orang. Namun, belum diketahui secara pasti kapan video itu diambil. Kendati demikian, beredarnya video tersebut membuat khawatir warga.
Baca Juga: Bentrok Antar Geng Motor di Warungkiara Digagalkan Polisi, Dua Anggota GBR Diamankan
"Jelas khawatir mereka sambil membawa senjata tajam dan ini tentu membahayakan pengguna jalan lain dan warga sekitar yang berada di kawasan tersebut," ujar Rudi (39) warga Kecamatan Warudoyong.
Maka dari itu, warga meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk melakukan tindakan tegas sebelum adanya korban jiwa akibat ulah para gerombolan bermotor tersebut.
"Kami berharap polisi segera melakukan tindakan agar tidak ada korban jiwa dengan aksi mereka. Jangan sampai menunggu ada korban dulu baru bergerak," paparnya.
Baca Juga: Terkuak, Kematian Cecep Bukan Ulah Geng Motor
Di wawancari terpisah, PLH Kapolsek Warudoyong Polres Sukabumi Kota, AKP Iman Retno menuturkan, Polsek Warudoyong langsung turun tangan mendatangi lokasi yang berada dalam video untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sudah terjun ke lokasi melakukan pengecekan. Jika itu terbukti akan tingkatkan ke proses penyelidikan," tuturnya.
Ia memastikan, belum ada laporan korban atau adanya aksi keributan yang dilakukan sekelompok berandal bermotor tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Kebonpedes, Mobil Daihatsu Ayla Nyungsep
"Sejauh ini masih wilayah Pabuaran masih aman terkendali. Tidak ada laporan terkait ulah mereka ini, bahkan kami pada malam Minggu (15/01/2023) standby sampai pukul 1.00 WIB di dekat lokasi yang berada dalam video itu dan hasilnya aman tidak ada keributan atau apapun," tegasnya.
Selain itu, pihaknya akan segera melakukan upaya preventif untuk melakukan pencegahan aksi berandalan geng motor untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Setiap hari kami memerintahkan petugas untuk melakukan patroli dari siang hingga malam hari. Akan tetapi, dengan berandalan bermotor ini seperti memencet balon. Ditekan di atas, keluar di bawah. Namun, sudah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menjaga Kamtibmas di wilayah," pungkasnya. (bam).
