Senin, 22 Desember 2025

Bjorka Paham Indonesia dan Cerdas Sembunyikan Identitas, Inilah Dugaan Kebocoran Data Publik sepanjang 2022

- Senin, 12 September 2022 | 10:01 WIB

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan dari 1,3 miliar data SIM Card yang diretas, sekitar 15-20 persennya valid.

Artinya data tersebut benar dan bisa dihubungi nomor teleponnya. Untuk data lainnya masih terus dilakukan penelusuran. Upaya penulursan ini melibatkan provider telekomunikasi di Indonesia. (idr/far/lum/wan)

Dugaan Kasus Kebocoran Data Publik sepanjang 2022

  1. Kebocoran data pada 16 komputer Bank Indonesia
  2. Kebocoran data pelamar kerja Pertamina meliputi ijazah, transkrip, hingga berbagai data pribadi
  3. Kebocoran data 17 juta pelanggan PLN.
  4. Kebocoran data sejumlah rumah sakit terkait data pasien dengan total dokumen sebesar 720 GB
  5. Kebocoran data 26 juta pengguna indihome.
  6. Kebocoran data pelanggan Jasa Marga Toll-Road Operator
  7. Kebocoran data milik 21 ribu perusahaan.
  8. Kebocoran data 1,3 miliar pengguna simcard berbagai operator.
  9. Kebocoran data 105 juta yang diduga pemilih Pemilu.

Sumber : diolah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X