Senin, 22 Desember 2025

El Nino Membuat Kekeringan, Waspadai Gelombang Panas

- Rabu, 19 Juli 2023 | 09:45 WIB
Dwikorita Karnawati
Dwikorita Karnawati

Fenomena gelombang panas tersebut, lanjut Guswanto, dipicu oleh aktifitas dinamika atmosfer di sekitar wilayah lintang menengah yang menyebabkan adanya massa udara hangat yang terperangkap.

Gelombang panas cenderung terjadi ketika ada kondisi cuaca yang stabil dan berkepanjangan.

Baca Juga: Pakar Kriminolog Forensik Ungkap Motif Kasus Mutilasi Sleman, Diduga Ada Hubungan Sesama Jenis

Di mana, tidak ada angin yang cukup kuat atau hujan yang dapat membawa pendinginan.

"Keadaan ini dapat menyebabkan suhu udara di suatu daerah terus meningkat selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu," terang Guswanto.

Menurut World Meteorological Organization, gelombang panas atau dikenal dengan heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut.

Baca Juga: Jeremy Doku Dilirik Liverpool, Kylan Mbappe Setuju

Di mana, suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat celcius atau lebih.

Dalam beberapa kasus, adanya pola tekanan tinggi atau blokade atmosfer di wilayah tertentu dapat menyebabkan udara panas terperangkap di daerah tersebut.

Udara panas yang terperangkap tidak dapat bergerak atau digantikan oleh udara yang lebih dingin, sehingga menyebabkan peningkatan suhu yang berkelanjutan.

Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian.

Baca Juga: Mario Dandy Santai Main Handphone saat di BAP

"Berdasar data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode 17 Juli 2023 berkisar antara 35,2 derajat celcius terjadi di wilayah Aceh. Di mana, kondisi tersebut masih cukup normal dengan rentang 34-35 derajat celcius," ucap Guswanto.

Dikatakan Guswanto, fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari tersebut dipicu oleh beberapa hal.

Antara lain posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X