RBG.ID – Sedikitnya ada 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit usai tersengat udara panas.
Hal tersebut terjadi saat menghadiri sebuah acara di negara bagian Maharashtra, India Barat.
Sebab, menurut para pejabat India pada Senin (17/4), beberapa wilayah di negara tersebut dilanda gelombang panas.
Baca Juga: Gempa Kekuatan 6,9 SR Guncang Kepulauan Mentawai, Ada Potensi Tsunami, Air Laut Sempat Naik 11 Cm
Acara itu digelar di pinggiran Mumbai yang merupakan pusat keuangan India yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Amit Shah pada Minggu (16/4).
Ribuan orang menghadiri acara luar ruangan itu yang digelar untuk menganugerahkan penghargaan kepada seorang aktivis sosial terkenal.
Ketua Menteri Maharashtra Eknath Shinde mengatakan sejumlah orang yang menghadiri resepsi Maharasthra Bhushan Award diadakan di Khaghar harus dipindahkan ke rumah sakit akibat sengatan cuaca panas.
Baca Juga: Ini Penjelasan BMKG Soal Surabaya Terasa Panas Saat Malam Hari
"Sayangnya, 11 dari mereka meninggal dunia saat tengah dirawat," cuit dia dalam Twitter seraya mengatakan insiden tersebut sangat menyakitkan dan disesalkan.
Pemerintah India juga menyampaikan akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban yang tewas.
Departemen Cuaca India mengeluarkan peringatan gelombang panas selama beberapa hari ke depan di sejumlah wilayah.
Di negara bagian West Bengal yang berada di India tenggara, pihak berwenang menutup lembaga-lembaga pendidikan selama sepekan ini.
Pada Senin (17/4), suhu tertinggi di negara bagian Maharashtra mencapai 41 derajat Celsius.
Artikel Terkait
NewJeans Akan Comeback Musim Panas Tahun Ini di Bulan Juli
Agensi Tanggapi Rumor Comeback Musim Panas NewJeans di Bulan Juli
6 Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari saat Panas Dalam, Apalagi Saat Bulan Ramadan
Link Live Streaming Laga Panas Atalanta BC Kontra AS Roma di Gewiss Stadium
Ini Penjelasan BMKG Soal Surabaya Terasa Panas Saat Malam Hari