RBG.ID – Terjadi gempa tektonik berkekuatan 6,9 SR di pantai barat Sumatera pada, (25/4) pagi.
Gempa tersebut membuat penduduk di sekitar Kepulauan Mentawai menjadi panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Hal tersebut karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengumumkan adanya potensi tsunami.
Baca Juga: Ini Penjelasan BMKG Soal Surabaya Terasa Panas Saat Malam Hari
Kepala BMKG Dwikorita langsung mengadakan konferensi pers sesaat usai terjadinya gempa.
Dia mengatakan, gempa pertama berlangsung pada pukul 03.00 dengan kenaikan air laut 11 cm.
Gempa tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Virgo 26 April 2023: Tingkatkan Kesehatan dengan Jalan – Jalan
”Episentrum gempa bumi terletak di laut pada jarak 177 km barat laut Kepulauan Mentawai. Kedalaman pusat gempa 23 km,” ucapnya.
Gempa itu tergolong gempa bumi dangkal dengan dipicu aktivitas subduksi lempeng bumi Indo-Australia.
”Berdasar analisis, gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan patahan naik,” ujarnya.
Dampak gempa dapat dirasakan sampai Siberut dan Mentawai, termasuk di Padang Pariaman, Agam, dan Padang.
”Secara permodelan matematis, gempa ini berpotensi tsunami,” ujarnya.
Artikel Terkait
BPBD Jatim Ungkap Sebuah Rumah di Trenggalek Roboh Akibat Gempa Tuban
Beberapa Rumah di Jawa Timur dan Jawa Barat Rusak Akibat Gempa di Tuban
Gempa 6,9 Magnitudo Guncang Padang, Asalnya dari Dekat Kepulauan Mentawai
Sukabumi Kembali Diguncang Gempa Bumi, Terasa Hingga Cianjur