RBG.ID – Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Narkoba Bareskrim Polri menemukan fakta menarik saat melakukan pra rekonstruksi pabrik ekstasi di Tangerang dan Semarang.
Kendati pabrik ekstasi tersebut telah terbongkar beberapa pekan lalu, namun ternyata masih terdapat pengiriman paket bahan ekstasi ke kedua pabrik.
Kasubdit I Dittipid Narkoba Bareskrim Kombespol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, setelah pabrik ekstasi terbongkar, ternyata masih ada pengiriman bahan baku ekstasi yang bertujuan ke alamat pabrik.
Baca Juga: Kemenhub Sesuaikan Aturan Protokol Kesehatan Bertransportasi
”Tercatat untuk pabrik di Tangerang, terdapat tujuh kali pengiriman paket bahan ekstasi,” paparnya.
Lalu, untuk pabrik ekstasi di Semarang tercatat empat kali pengiriman paket bahan ekstasi.
Dia mengatakan, kondisi itu menunjukkan betapa besarnya kapasitas produksi dari kedua pabrik ekstasi yang dikelola bandar narkotika yang sama tersebut.
Baca Juga: Berlabuh ke PPP, Peluang Sandiaga Uno Dampingi Ganjar Pranowo Makin Besar
”Sudah terungkap saja, masih ada kiriman bahan baku,” katanya.
Dia mengatakan, dari pemeriksaan terhadap bahan narkotika di pabrik Semarang.
Diketahui bahwa ada indikasi pabrik tersebut berupaya membuat sabu secara otodidak.
Baca Juga: Curiga Ada Hubungan Istimewa, Pria Ini Membunuh dan Memutilasi Alat Vital Kekasih Ibunya
”Didapatkan bahan liquid yang diekstrak, walau belum maksimal. Saat ini masih diteliti di labfor,” ujarnya.
Dalam kasus tersebut, bareskrim berhasil menangkap DN, TD, dan NF.
Artikel Terkait
Kedapatan Cari Pil Ekstasi Disembunyikan di Bungkus Kopi, Pria Berininisial FB Ditangkap Polisi
Revaldo Pakai Sabu-sabu, Ganja dan Ekstasi
Lab Kitchen Narapidana Produksi Ekstasi Pakai Blender
Modus Baru Sabu Diresapkan ke Gorden dan Handuk, Polisi Sita 75 Kilogram Sabu hingga 13 Ribu Ekstasi
Ada Brankas Narkoba Ditanam di UNM, Begini Penjelasan Wakil Rektor III
Balita Positif Narkoba Usai Minum Air Dari Tetangga di Samarinda, Alami Gejala Halusinasi-Tak Tidur 2 Hari
Kronologi Balita Positif Narkoba, Sempat Dikira Kesurupan