RBG.ID - KEBERADAAN "bungker" narkoba di dalam kampus ternama di Makassar akhirnya terungkap.
Lokasinya ada di dalam ruang sekretariat lembaga kemahasiswaan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Sekretariat yang berada di Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Makassar, tersebut didatangi polisi pada Jumat (9/6) lalu.
Aparat yang disebut dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulsel itu telah memasang garis polisi di sana.
Menurut keterangan sejumlah mahasiswa FBS UNM kepada FAJAR, sekretariat itu sudah lama tidak digunakan.
”Di dalam sudah kurang mahasiswa, tinggal alumni. Ada juga beberapa orang luar,” ujar seorang mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya.
Baca Juga: Intip Kuota PPDB SMA Negeri 1 Sukabumi Jalur Zonasi hingga Prestasi di Kota Sukabumi
Dia mengatakan, ada lima orang yang diamankan polisi. Namun, dia tidak tahu apakah lima orang itu berstatus mahasiswa atau bukan.
Wakil Rektor III UNM Prof Andi Muhammad Idhan membenarkan bahwa polisi telah memasang garis polisi di salah satu gedung sekretariat lembaga kemahasiswaan FBS UNM.
Kendati demikian, dia tidak sependapat jika temuan tersebut dikatakan bungker narkoba.
Baca Juga: Final Singapore Open 2023: Anthony Ginting Wakil Satu - Satunya Asia Tenggara di Laga Puncak
”Setelah saya melihat lokasi, ternyata yang dimaksud bungker itu tidak benar. Yang benar itu adalah brankas kecil yang berada di bawah lantai,” ujarnya saat ditemui di depan FBS UNM.
Pihak kampus, menurut dia, berkeberatan dengan pemberitaan yang menyebut istilah bungker narkoba.
Artikel Terkait
B.I Eks iKON Meminta Maaf Secara Resmi Atas Kontroversi Penggunaan Narkoba 4 Tahun Lalu
Puluhan Pengedar dan Pengguna Narkoba Diringkus Polresta Bogor Kota
Oknum Anggota KPI Ditangkap Polres Metro Tangerang Kota Terkait Penyalahgunaan Narkoba
Kronologi Penangkapan Oknum Anggota KPI di Tangerang Terkait Penyalahgunaan Narkoba
Tambah 2 Obat Terlarang, Yoo Ah In Dikonfirmasi Pakai 7 Jenis Narkoba
Polsek Tambora Tangkap Pengendar Narkoba dengan Teknik Undercover Buying
Baru 4 Bulan Jadi Kepala Kejaksaan Negeri Madiun Sudah Dicopot, Ternyata Hasil Tes Urine Positif Narkoba