Jumat, 9 Juni 2023

Angka Kemiskinan Ekstrem Diklaim Turun, Pemerintah Jalankan Program Baru Ini

- Kamis, 25 Mei 2023 | 13:45 WIB
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.      FOTO: HUMAS SETWAPRES
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin. FOTO: HUMAS SETWAPRES

RBG.ID - Upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen membuahkan hasil.

Dari tiga periode pencatatan Badan Pusat Statistik (BPS) tren persentase angka kemiskinan ekstrem terus menurun.

Target pemerintah nol persen kemiskinan ekstrem di 2024 depan.

Baca Juga: Jemaah Haji Mau Masuk Raudhah, Cek Jadwal di Aplikasi Nusuk

Penduduk miskin ekstrem adalah bagian dari penduduk miskin. Diantara kriteria penduduk miskin ekstrem menurut Bank Dunia adalah, memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan hidupnya Rp 10.739/hari atau Rp 322.170/bulan.

Hitungan tersebut adalah per jiwa. Jika dalam satu keluarga ada empat jiwa, maka mampu memenuhi kebutuhan hidup di bawah Rp 1.288.680/bulan.

Baca Juga: Rute Terdekat Untuk Masuk ke Pintu Masuk Barat dan Utara Taman Margasatwa Ragunan

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin memimpin langsung rapat evaluasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Istana Wapres, Jakarta Pusat.

Dalam paparannya, Ma'ruf menyampaikan tren penurunan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada Maret 2021 lalu, angka kemiskinan ekstrem tercatat 2,14 persen.

Baca Juga: KPK Ngaku Masih Terus Cari Bukti Korupsi Beras Bansos

Lalu turun menjadi 2,04 persen pada Maret 2022. Kemudian turun lagi menjadi 1,74 persen pada September 2022.

Bahkan perhitungan versi Bank Dunia angka kemiskinan ekstrem Indonesia tinggal 1,5 persen pada Maret 2022.

"(Perbedaan) ini yang nanti kita cross (dicek) ya," katanya dalam pengantar rapat.

Halaman:

Editor: Lucky Lukman Nul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X