Senin, 22 Desember 2025

Regsosek Capai 50 Persen, Dua Tahun Kemiskinan Depok Naik

- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 21:31 WIB
PENDATAAN: Pendataan awal Regsosek 2022 di Kota Depok yang telah dimulai pada Sabtu (15/10). FOTO: BPS DEPOK FOR RADAR DEPOK
PENDATAAN: Pendataan awal Regsosek 2022 di Kota Depok yang telah dimulai pada Sabtu (15/10). FOTO: BPS DEPOK FOR RADAR DEPOK

RBG.id, DEPOK -- Badan pendataan statistik (BPS) Kota Depok geber pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) 2022. Sejak 15 Oktober 2022, BPS mengklaim sudah mendata 50 persen keluarga dari 2,1 juta penduduk Depok.

Masih ada 17 hari lagi atau tepatnya 14 November mendatang pendataan tersebut ditutup. Berdasarkan catatan BPS, garis kemiskinan di Kota Depok terus meningkat sedari 2019 hingga 2021.

Kepala BPS Kota Depok, Mufti Swaghara mengaku, sejauh ini 50 persen keluarga yang sudah terdata. Program ini bertujuan medapatkan basis data pelindungan sosial, yang akan digunakan pemerintah untuk kebijakan dalam perlindungan sosial.

Baca juga: Berikut Ini Sejumlah Langkah Pemkot Depok Tekan Angka Inflasi

Nantinya, data tersebut akan diolah dan dirangking pada tahun depan. Itu berdasarkan variabel–variable yang ada, dan menurut kesejahteraan keluarganya.

Menurutnya, pendataan Regsosek ini akan berlangsung hingga 14 November 2022 mendatang. BPS pun menerjunkan sekitar 3.000 petugas lapangan yang telah mengikuti pelatihan selama dua hari. Dan sudah terstandarisasi sesuai standard baku/SOP yang ditetapkan.

“Jadi nanti jika kementerian ataupun instansi melakukan perlindungan sosial, diharapkan menggunakan data ini. Agar tidak tumpang tindih dan tepat sasaran, sekalian buat di update jadi yang terbaru. Per kecamatan jumlah petugasnya berbeda- beda tergantung jumlah RT dan RW,” kata Mufti kepada Harian Radar Depok (grup RBG.id), Jumat (28/10).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X