Senin, 22 Desember 2025

Kapolri Tegaskan Pengawalan oleh Kepolisian Jangan Timbulkan Kecemburuan dan Gangguan

- Kamis, 23 Maret 2023 | 05:00 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

”Ini mengganggu, pergunakan suara yang lebih pas. Dim juga bisa. Pergunakan yang suara yang membuat masyarakat mengetahui ada pengawalan, tapi tidak mengusik,” jelasnya.

Baca Juga: Saling Hargai Saat Ramadan, Warga yang Tak Berpuasa Diminta Tidak Makan dan Minum di Ruang Publik

Dia mengatakan, kondisi yang semacam ini diharapkan kepolisian lebih selektif.

Kalau tidak mendesak, tetap ikuti aturan.

”Saat kondisi macet, semua pengguna merasakan harus ada norma yang dijaga. INi harus dilatih karena soal sense of crisis,” tegasnya.

Baca Juga: Kebutuhan Uang Kartal Lebaran di Wilayah Ini Capai Rp 24 Triliun

Pengamat Transportasi Djoko Setijawarno setuju dengan instruksi dari Kapolri.

Menurutnya, sebenarnya masyarakat itu merasa terganggu dengan pengawalan apapun, kecuali ambulans.

”karena suaranya berbeda,” terangnya.

Baca Juga: Puasa Ramadan 2023 Dilaksanakan Serentak Mulai 23 Maret, Lebaran Berpotensi Ada yang Berbeda

Kalau di luar negeri malah hanya pejabat tertentu yang dikawal.

Misalnya, Presiden, perdana menteri, raja dan tamu negara.

Pejabat sekelas menteri itu tidak dikawal.

Baca Juga: Puasa Ramadan 2023 Mulai 23 Maret, Ini Cara Cek Jadwal Imsak Online Resmi Kemenag

”Menteri itu banyak yang memakai transportasi umum di luar negeri,” urainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X