Kebutuhan Uang Kartal Lebaran di Wilayah Ini Capai Rp 24 Triliun

RBG.ID - Kebutuhan uang kartal selama Lebaran masih belum terkikis dengan peningkatan transaksi digital.

Di Jawa Timur, proyeksinya masih tumbuh. Perbankan pun sudah menyiapkan kebutuhan penukaran uang jelang Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Hanoto mengatakan, kebutuhan masyarakat Jatim dalam momen Ramadan dan Lebaran 2023 diperkirakan mencapai sekitar Rp 24 triliun.

Baca Juga: Puasa Ramadan 2023 Dilaksanakan Serentak Mulai 23 Maret, Lebaran Berpotensi Ada yang Berbeda

Angka tersebut tumbuh sembilan persen dibanding realisasi penukaran uang 2022 senilai Rp 22 triliun.

’’Memang transaksi digital makin kencang. Namun, kebutuhan uang fisik terutama di momen hari besar masih stabil,’’ ujarnya.

Dia mengatakan, faktor pendorong tahun ini adalah pemulihan mobilitas masyarakat Indonesia. Peniadaan PPKM membuat masyarakat kembali melakukan tradisi pulang kampung.

Baca Juga: Puasa Ramadan 2023 Mulai 23 Maret, Ini Cara Cek Jadwal Imsak Online Resmi Kemenag

Termasuk, bagi-bagi uang ke sanak saudara.

Dari total dana yang diperkirakan, Surabaya diperkirakan bakal menyerap paling banyak uang kartal baru. BI menyiapkan sebanyak Rp 12 triliun.

''Di Jatim, kami menyiapkan setidaknya akan dijadwalkan ada di 300 titik penukaran oleh berbagai bank,'' bebernya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan Bersimbah Darah di Cileungsi Diringkus di Tangerang

Terpisah, Regional CEO Bank Rakyat Indonesia (BRI) Office Surabaya, Setiyarta mengatakan, pihaknya menyiapkan kebutuhan uang selama Ramadan tahun ini sebesar Rp 2 triliun.

Bank BUMN itu melayani penukaran uang baru setiap Selasa, Rabu dan Kamis. Operasional penukaran dimulai pada 28 Maret nanti.

Berdasarkan historis penarikan, kebutuhan uang kartal di jaringannya diperkirakan didominasi oleh uang pecahan Rp 100 ribu.