Senin, 22 Desember 2025

Saling Hargai Saat Ramadan, Warga yang Tak Berpuasa Diminta Tidak Makan dan Minum di Ruang Publik

- Rabu, 22 Maret 2023 | 21:52 WIB
ILUSTRASI. Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi meminta kepada masyarakat agar saling menghargai selama Ramadan dengan tidak makan dan minum di ruang publik.  (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
ILUSTRASI. Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi meminta kepada masyarakat agar saling menghargai selama Ramadan dengan tidak makan dan minum di ruang publik. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

 

RBG.ID – Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi meminta masyarakat untuk saling menghormati selama Ramadan dengan tidak makan dan minum di ruang publik.

Hal tersebut menyusul ditetapkannya 1 Ramadan 1444 hijriah besok.

“Seluruh umat beragama diminta untuk menghargai mereka yang berpuasa, agar mereka yang tidak berpuasa jangan makan minum di ruang-ruang publik, demi menjaga atau menghornati bagi mereka-mereka yang puasa,” ujar Ashabul di kantor Kemenag RI, Jakarta, Rabu (22/3).

BACA JUGA:Saat Beribadah di Masjid, Polisi Minta Warga Waspadai Waktu Rawan Kejahatan di Bulan Ramadan

Selain itu, Ashabul juga berharap kepada semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

Sehingga, selama Ramadan dapat diisi dengan ibadah serta kegiatan produktif.

“Kami mengimbau kementerian agama diharapkan dapat memfasilitasi berbagai keguatan positif bersama ormas-ormas Islam selama bulan Ramadan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kemenag sudah diputuskan 1 Ramadan jatuh pada 23, Maret 2023 atau hari Kamis.

Putusan itu diambil usai menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1444 hijriah.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadan, Bazar Sembako Murah di Bekasi Diserbu Warga

“Berdasarkan hisab posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk. Sudah memenuhi MABIMS baru. Oleh karena itu, seecara mufakat disepakati 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada 23 Maret 2023,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di kantor Kemenag RI, Jakarta, Rabu (22/3).

Sidang isbat awal Ramadan 1444 H dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren juga turut hadir. (jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X