Minggu, 21 Desember 2025

Bahlil Bantah Tegas Mantan Presiden RI Joko Widodo dan Wapres Gibran Tidak Terdaftar dalam Jajaran Kader Golkar

- Kamis, 7 November 2024 | 20:23 WIB
Ketua umum Golkar Bahlil Lahadalia saat mengumumkan susunan DPP (Tangkapan layar pada akun instagram @golkar.indonesia)
Ketua umum Golkar Bahlil Lahadalia saat mengumumkan susunan DPP (Tangkapan layar pada akun instagram @golkar.indonesia)


RBG.id - Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia telah mengumumkan struktur kepengurusan yang baru.

Dalam hal ini, diisukan mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo dinyatakan bergabung dalam kader Partai Golkar.

Tak hanya itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga digadangkan ikut masuk ke dalam pengurus jajaran Partai Golkar.

Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Ucapan Selamat untuk Donald Trump Usai Menang dari Kamala Harris di Pilpres AS 2024

Namun, isu ini dibantah langsung oleh Bahlil Lahadalia selaku Ketua Umum Partai Golkar.

"Sampai dengan hari ini kami menyampaikan bahwa nama Bapak Presiden ke-7 Presiden Jokowi tidak ada dalam kepengurusan, baik dewan kehormatan, dewan pembina maupun dalam struktur. Termasuk Wapres (Mas Gibran)," kata Bahlil Lahadalia dikutip RBG.id dari detikcom pada Kamis, 7 November 2024.

Bahlil menegaskan, Golkar adalah partai yang inklusif dan terbuka bagi siapa pun yang memenuhi syarat untuk bergabung sebagai kader.

Baca Juga: Benarkah Rebusan Daun Salam Bisa Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Manfaat dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan

Ia menyebut, banyak aspirasi muncul dari internal partai agar nama Jokowi dan Gibran turut dipertimbangkan sebagai kader.

Namun, Bahlil menambahkan meskipun berbagai aspirasi disuarakan, tidak semua keinginan para kader bisa terpenuhi.

Bahlil juga menanggapi kabar, Partai Golkar akan mengumumkan Jokowi sebagai kader dan memasukkannya ke dalam struktur kepengurusan partai.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Membangun Rasa Percaya Diri Anak agar Tak Mudah Minder, Bunda Wajib Dicoba!

Isu ini mencuat di tengah kepulangan Jokowi ke Jakarta dan rencana konferensi pers Golkar pada sore hari.

Saat ditanya mengenai peluang Jokowi bergabung, Bahlil menjawab singkat dengan "lihat nanti," sambil membantah Jokowi dan Gibran akan resmi menjadi kader Golkar, menegaskan kabar tersebut masih sebatas rumor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X