Minggu, 21 Desember 2025

Presiden Prabowo Beri Ucapan Selamat untuk Donald Trump Usai Menang dari Kamala Harris di Pilpres AS 2024

- Kamis, 7 November 2024 | 19:36 WIB
Donald Trump Pemenang Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 (Instagram @nypost)
Donald Trump Pemenang Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 (Instagram @nypost)


RBG.id - Kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS 2024 menjadi perbincangan dunia.

Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto juga kerap mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas terpilihnya sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat pada Rabu, 6 November 2024.

Ucapan selamat itu ditulis dalam akun X Twitter pribadi @prabowo.

Baca Juga: Bikin Syok! Isu Jokowi Bakal Gabung Kader Golkar, Bahlil Justru Bilang Begini

"My heartfelt congratulations to Mr. @realDonaldTrump for being elected as the 47th President of the United States of America," tulis keterangan akun X Twitter @prabowo pada Kamis, 7 November 2024.

Preside Prabowo menyatakan, Indonesia dan Amerika Serikat adalah mitra strategis dengan hubungan yang kuat dan beragam.

Di sisi lain, Presiden Prabowo juga berharap kepada Donald Trump agar pemerintahan Indonesia dapat bekerja dengan pemerintahan Amerika Serikat.

Baca Juga: Benarkah Rebusan Daun Salam Bisa Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Manfaat dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan

"Indonesia and the United States are strategic partners who share a robust and multifaceted relationship.

Our strategic partnership holds immense potential for mutual benefit, and I look forward to collaborating closely with you and your administration to further enhance this partnership and for global peace and stability," tandasnya.

Kekalahan telak Harris memupus harapan Demokrat untuk kembali ke Gedung Putih setelah mundurnya Joe Biden dari pemilihan ulang.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Membangun Rasa Percaya Diri Anak agar Tak Mudah Minder, Bunda Wajib Dicoba!

Harris, yang mengambil alih posisi teratas, tertinggal dari Trump di setiap negara bagian krusial yang menjadi medan pertempuran.

Donald Trump dianggap oleh Harris sebagai ancaman bagi prinsip-prinsip dasar negara, tampaknya berada di jalur untuk memenangkan suara populer secara nasional terkait sesuatu yang belum ia capai dalam dua kampanye sebelumnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X