NAHLOH! Budi Arie Dicecar Rieke Diah Pitaloka Soal Isu Keterlibatan 'Orang Dalam' di Situs Taruhan Online

RBG.id -- Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka, menyampaikan kritik tajam terkait dugaan keterlibatan "orang dalam" dalam kasus pinjaman online ilegal (pinjol) dan taruhan online saat rapat kerja dengan Kementerian Koperasi dan UMKM di Gedung DPR, Rabu (6/11/2024).

Dalam rapat tersebut, Rieke menyoroti maraknya pinjaman online ilegal berkedok koperasi yang membebani masyarakat dengan bunga tinggi.

Ia mengungkapkan bahwa pinjol ini mudah memberikan persetujuan bagi peminjam, namun dengan beban bunga yang sangat tinggi, sehingga menjerat masyarakat.

Baca Juga: Usai Viral di Medsos, Partai Demokrat Turun Tangan Soal Candra Kusuma Dituding Telantarkan Keluarga dan Selingkuh 14 Tahun

"Modusnya, pinjamannya cepat dan mudah dengan aplikasi yang terlihat seolah-olah sudah mendapat legalitas dari Kementerian Koperasi dan UMKM," ujarnya.

Rieke juga mendesak Menteri Koperasi dan UMKM, Budi Arie, untuk membentuk tim khusus guna memberantas pinjol ilegal dan melakukan pengecekan internal terkait kemungkinan keterlibatan oknum.

Ia meminta agar kementerian melakukan penyaringan untuk mengungkap apakah ada "orang dalam" yang turut memuluskan izin aplikasi-aplikasi ilegal ini.

Baca Juga: Nonton Drawing Piala Asia U20 2025 Dimana dan Jam Berapa? Cek di Sini, Bisa Klik di HP atau PC Kualitas HD

"Screening, Pak, untuk melihat jika ada oknum-oknum yang terlibat dalam pinjol ilegal atau judol," kata Rieke.

Menariknya, dalam pernyataannya, Rieke mengaku terinspirasi dari Budi Arie yang pernah menyebut bahwa pinjol dan judol adalah "kakak adik" karena sama-sama berujung pada kriminalitas.

Pernyataan ini ia sampaikan sebagai pengingat agar kementerian lebih serius mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Gempar! Putra Sulung Arie Rieyanthie Blak-blakan Usai Kontroversi Perselingkuhan Bimo Aryo Tejo Saat Istri Jalani Ibadah Umrah

Selama penyampaian kritik tersebut, Budi Arie terlihat diam dan mencatat poin-poin yang disampaikan Rieke, sebelum akhirnya meminta jeda sejenak dari rapat untuk keluar ruangan.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengonfirmasi bahwa 11 pegawai kementeriannya yang menjadi tersangka dalam kasus judi online tidak memiliki jabatan strategis di level eselon satu atau dua.