Dua Platform Digital Raksasa Dukung Perpres 32 Tahun 2024 untuk Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Selain itu, TikTok juga memberikan dukungan akun kepada media yang bermitra.

Baca Juga: Dalih Alasan Keamanan Pemain dan Staf, AFC Tanggapi Penolakan Bahrain Bertanding di Indonesia

Di sisi lain, Meta Indonesia melalui Berni Moestafa, Head of Public Policy Indonesia, menyatakan bahwa Meta siap mendukung jurnalisme berkualitas dengan berbagai fitur monetisasi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan media.

Meta juga menawarkan pelatihan dan kolaborasi yang lebih luas dengan penerbit media di Indonesia.

Dalam kedua pertemuan tersebut, Komite menekankan pentingnya platform digital untuk mematuhi tanggung jawab mereka sesuai dengan Pasal 5 Perpres 32/2024.

Baca Juga: Warganet Perdebatkan Keaslian Foto Tak Senonoh Mirip Abidzar, Apa Hukum Memfitnah dalam Agama Islam?

Peraturan tersebut mengatur agar perusahaan platform digital tidak memfasilitasi penyebaran berita yang melanggar undang-undang, membantu memprioritaskan konten yang diproduksi oleh perusahaan pers, serta menjalankan pelatihan dan program yang mendukung jurnalisme yang bertanggung jawab.

Selain itu, Komite juga meminta agar TikTok memperluas kerja sama dalam hal pengecekan fakta dengan perusahaan pers lokal, tidak hanya bekerja sama dengan AFP.

Mereka juga mendorong agar platform digital memperhatikan transparansi algoritma dalam mendistribusikan berita yang mendukung nilai-nilai demokrasi dan kebhinekaan.*** (Adv)

Kontak: Alexander Suban
Anggota Komite
0815-8749-162