Buka Sekolah Jurnalisme Indonesia, Nadiem Makarim Sebut Kita Berkompetisi dengan AI

RBG.ID - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan dunia jurnalisme saat ini tengah berkompetisi dengan Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan.

Nadiem Anwar Makarim menilai, perkembangan teknologi yang ada saat ini bukan alasan untuk mengurangi kualitas jurnalisme di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Nadiem dalam sambutannya di pembukaan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Kelas Muda Angkatan pertama, Selasa (5/2/2024) di Sekretariat PWI Jawa Barat, Jalan Wartawan, Lengkong, Kota Bandung.

Baca Juga: 3 Resep Makanan Khas Imlek yang Mudah Dibuat, Dijamin Bikin Ketagihan!

Dalam momen itu, Nadiem pun berpesan supaya para wartawan tetap melindungi kualitas jurnalisme di tengah disrupsi informasi.

“Tentunya teknologi telah merubah segala aspek daripada sektor jurnalisme. Disruptif kondisinya. Tapi itu bukan alasan untuk mengurangi kualitas jurnalisme,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, sekarang harus berkompetisi dengan AI.

Baca Juga: 5 Pantai Kece di Yogyakarta yang Instagramable, Sudah Pernah Kesini Belum?

“Kita harus berintegritas, berpikiran kritis, harus menulis dengan hati nurani, karena itu yang tidak dipunya oleh mesin kecerdasan buatan,” ungkap Nadiem.

Nadiem menyampaikan dirinya sempat dibuat pusing oleh beberapa publikasi berita online atau daring yang mengasumsikan bahwa dirinya sebagai pembaca yang sedang mengikuti isu tertentu.

Di sisi lain, ia baru membaca isu yang tengah mencuat.

Baca Juga: Makna Kue Keranjang, Salah Satu Hidangan yang Wajib Ada Saat Imlek

Menurut Nadiem, publikasi media The Economist ia nilai lebih enak untuk dibaca.

“Itu setiap orang dijelaskan, bahkan orang terkenal pun dijelaskan siapa dia. Seperti pembaca tidak mengetahui hal itu,” jelasnya.