Nadiem mengungkapkan, hal tersebut merupakan standar jurnalisme yang perlu diterapkan, sehingga masyarakat pun naik tingkat literasinya.
“Sekarang misinformasi, disinformasi menjadi sangat rentan di masyarakat, lantaran tidak ada standar penulisan yang komprehensif dan integritas yang kuat,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Hendri Ch Bangun menjelaskan SJI merupakan lanjutan dari program yang sebelumnya sudah digagas tahun 2016 lalu.
Ia menilai, SJI merupakan program peningkatan kompetensi dan wawasan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran Chinese di Bandung buat Rayakan Imlek 2024
Ditambah, SJI adalah ikon dari PWI yang sudah berjalan sejak lama.
“Pada saat itu, pertama kali diselenggarakan di Palembang tahun 2010 dengan pemberi kuliah pertama Presiden SBY. Untuk kali ini, multitasking jurnalisme menjadi andalan. Termasuk berpikir kritis, berwawasan kebangsaan, dan menjaga integritas,” pungkas Hendri.*
Artikel Terkait
Dosen Sekolah Vokasi IPB University Edukasi Pelaku UMKM Petis Ikan di Situbondo, Begini Tips Sukses hingga Pengedalian Hama
Sah! Daftar Jadwal Libur Sekolah Akhir Tahun 2023 di Berbagai Provinsi Sudah Ditetapkan Sesuai Kalender Akademik, Simak Lengkapnya Di Sini!
Perkuat Literasi Digital Siswa, Mahasiswa Universitas Mercu Buana Gelar Pelatihan Desain Website dan Pengelolaan Media Sosial
Menko PMK Hadiri Wisuda X Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, Simak Pesan Muhajir Effendy
Literasi di Kalangan Siswa Masih Rendah, PPM Universitas Indonesia Lakukan Ini di Bogor
Dosen SV IPB University Terapkan Inovasi Teknologi Urban Farming dan Digital Marketing Bersama Warga Desa Buduan Jawa Timur
Ki Gatut Susanta Launching Buku Pisau Raut yang Langka Literasi