“Ini hal yang tidak bisa dipisahkan begitu saja. Penilaian publik seperti itu," jelasnya.
Selain itu, Herry meuturkan indeks demokrasi era Jokowi menjadi yang terburuk sejak 14 tahun terakhir.
Menurutnya Indeks Demokrasi Indonesia dari lembaga asing adalah yang terburuk dari 14 tahun terakhir menurun.
Baca Juga: Catat Tanggal Pembeliannya! KAI Berikan Diskon 25 persen Sambut Hari Pahlawan
“Bahkan tidak mengalami perubahan signifikan," jelasnya.
Ia menjelaskan, ada aspek-aspek tertentu yang harus menjadi bahan evaluasi misalnya budaya politik.
"Yang terjadi adalah per hari ini budaya politik itu tidak muncul karena intervensi kekuasaan, sehingga masyarakat tidak ingin mengatakan politik Indonesia baik-baik saja," tegasnya.
Herry juga menuturkan, indeks demokrasi Indonesia termasuk rendah, apalagi ketika ada putusan MK. Hal itu dinilai akan semakin memburuk kehidupan demokrasi.
"Indeks Demokrasi Jokowi sebelum keputusan MK kemarin rendah. Apalagi hubungannya dengan relasi kekuasaan dan relasi kekeluargaan yang erat kaitannya dengan keputusan MK. Ada hal yang ditabrak juga," pungkas Herry. (*)
Artikel Terkait
Catat! Ini 16 Link Mengecek Lokasi, Waktu dan Jadwal Ujian SKD CPNS 2023 di Berbagai Instansi, Berikut Caranya
Putusan MKMK Diharapkan Kembalikan Eksistensi, Krisis Konstitusi Masih Berlanjut
Daftar 5 Wilayah di Indonesia dengan Jumlah Pengangguran Tertinggi Menurut Data BPS, Ada Daerahmu?
Isi Surat Wasiat Mahasiswi Unair yang Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Lembaran Kedua Ditujukan untuk Pamannya
Ahok Diperiksa KPK Sebagai Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi LNG Pertamina
Siap-Siap! KAI Mulai Buka Penjualan Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
BREAKING NEWS: MKMK Putuskan Anwar Usman Diberhentikan dari Jabatan Ketua MK, Ini Alasannya