Cari Kedilan, Viral Foto Siswa SMK di Wonogiri Jalan Kaki Bawa Tulisan Aku Bukan Pencuri

RBG.ID-Seorang siswa membawa tas punggung dan memakai jas almamater biru muda dan celana panjang abu-abu, khas seragam SMA/SMK, berjalan kaki membawa poster tulisan tangan.

Fotonya pun beredar luas dan viral. Dalam foster yang dibawa siswa itu bertuliskan sebuah pengakuan bahwa ia bukan seorang pencuri, seperti yang dituduhkan pihak-pihak tertentu kepadanya.

Di tas punggung yang dibawanya itu diikatkan bendera merah putih. Yang cukup menarik perhatian warganet, karena siswa itu membawa poster tulisan tangan yang dipasang di papan.

Baca Juga: Jenderal Agus Subiyanto, Calon Panglima TNI Ternyata Pernah Ditolak Jadi Satpam, Begini Ceritanya

Siswa itu diketahui berinisial MI. Dia membawa poster itu sepertinya tengah mencari keadilan.

"Demi Allah aku anak yatim. Bukan pencuri. Tidak seperti yang dituduhkan guru SMK Bhakti Mulia dan Apotek (sensor). Mencari keadilan," demikian tulisan dalam poster itu dikutip dari Radar Solo (Jawa Pos Group/RBG.ID Group) Rabu (1/11/2023).

Berdasarkan penelusuran pada foto, siswa ini berjalan di sekitar lampu merah simpang empat Pokoh Wonogiri Kota pada Selasa (31/10/2023). Siswa ini diketahui berasal dari SMK Bhakti Mulia Wonogiri.

Baca Juga: Wisata Gunung Peyek Parung, Ada Pemandian Air Panas yang Membuat Pikiran Penat Menjadi Rileks

Ketika dikonfirmasi wartawan, Kepala SMK Bhakti Mulia Wonogiri Sutardi membenarkan bahwa siswa tersebut adalah muridnya. MI merupakan siswa kelas XII SMK Bhakti Mulia Wonogiri.

"Tadi juga dapat kabar itu (siswa berjalan kaki membawa poster,Red). Akhirnya dijemput teman-teman di sekitar kantor DPRD Wonogiri," ujar Sutardi didampingi guru dan wakasek di ruang kerjanya.

Kepala sekolah menerangkan bahwa siswa itu masih berada di ruang bimbingan konseling (BK), dan kondisinya masih agak shock. "Sebenarnya permasalahan ini sudah selesai secara kekeluargaan," kata Sutardi.

Baca Juga: Tim BEBE yang Dipimpin Bada Lee Keluar Sebagai Pemenang di Street Woman Fighter 2

Kepala SMK Bhakti Mulia Wonogiri mengatakan, permasalahan itu bermula saat siswa tersebut magang di salah satu apotek di Wonogiri. Pekan lalu, diketahui ada selisih penghitungan administrasi keuangan di apotek tempatnya magang Rp 66 ribu.

Siswa SMK Bhakti Mulia Wonogiri ini kemudian dimintai keterangan. Masalahnya telah selesai dan pihak sekolah mengganti rugi uang apotek tersebut.