Minggu, 21 Desember 2025

Kasihan, 350 Siswa SDN Kartajaya 04 Rumpin Harus Antre Menggunakan Satu WC Setiap Harinya

- Selasa, 17 Oktober 2023 | 16:17 WIB
SDN Kartajaya 04 Rumpin, Kabupaten Bogor, harus antre ke WC lantaran cuma ada satu di sekolahnya. (Foto: Jainal/Radar Bogor)
SDN Kartajaya 04 Rumpin, Kabupaten Bogor, harus antre ke WC lantaran cuma ada satu di sekolahnya. (Foto: Jainal/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Minimnya fasilitas penunjang pendidikan di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, masih terjadi. Seperti dialami 350 siswa SDN Kartajaya Rumpin yang setiap hari harus antre ke toilet atau WC.

Pasalnya, SDN Kartajaya 04 Rumpin ini hanya miliki satu water closet (WC). Makanya, 350 siswa ini harus bergantian untuk buang air kecil setiap harinya.

Tak hanya WC, rombongan belajar (rombel) SDN Kertajaya 04 Rumpin hanya ada 9 kelas. Harusnya dengan 350 siswa ini, mereka idealnya 12 kelas.

Baca Juga: Begini Kesaksikan Penumpang KA Argo Semeru-Gambir yang Terguling di Jalur Lintas Kulon Progo Jogjakarta

“Di SDN Kertajaya 04 saat ini jujur paling darurat adalah WC. Dengan 350 siswa, mereka harus bergantian ke kamar mandi setiap harinya,” ujar Kepala SDN Kertajaya 04, Badrudin ketika ditemui wartawan, Selasa (17/10/2023).

Badrudin mengatakan, seharusnya WC di SDN Kartajaya 04 Rumpin memiliki lebih dari satu, karena jumlah siswa sangat banyak dan harus bergantian ketika buang air kecil.

“Saat ini cuma ada satu WC, itupun kurang layak dan rusak. Siswa sampai harus rebutan dengan rekan-rekannya. Kalau WC guru ada di dalam kantor,” tegasnya.

Baca Juga: Soleh Solihun Keluhkan Kekecewaannya Soal Tagihan Pajak YoTube Miliknya, Begini Respons DJP

Selain itu, 9 ruang kelas sudah rusak dan seharusnya paling layak ada 12 rombongan belajar (rombel). “Ini hanya 9 ruang kelas, itu pun perlu rehab dan butuh tambahan tiga rombel lagi,” keluhnya.

Menurut Badrudin sebaiknya yang ruangan lama sudah diajukan ke Musrenbang mungkin bisa sekalian dibangunkan menjadi dua lantai.

“Sejak 2022 sudah mengajukan, tapi kita tidak menyalahkan semua pihak, yang jelas kami sudah sering mengajukan perbaikan kelas,” kata Badrudin.

Menurut informasi rapat Musrenbang di kecamatan belum ada realisasi dan di 2023-2024 masuk pengajuan ke Dinas Pendidikan.

“Tapi ketika ikut musrenbangdes, hasil yang terdaftar di 2024 hilang lagi, dan diajukan buat tahun 2025 mendatang, mungkin belum ada rejekinya,” pungkasnya.

Harapan kedepan karena sangat urgent secepatnya direalisasikan dari pemerintah daerah, terkait pengajuan ruang kelas baru dan fasilitas penunjang seperti WC dan lainnya di SDN Kertajaya 04.(abi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X