RBG.ID-BOGOR, Minimnya fasilitas pendidikan masih dirasakan para pelajar di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Salah satunya dialami ratusan siswa SDN Kertajaya 04 Rumpin.
Akibat minimnya WC di sekolahnya, ratusan siswa SDN Kertajaya harus rela setiap hari buang air kecil di kebun warga tak jauh dari sekolahnya.
Kepala SDN Kertajaya 04, Badrudin mengatakan, siswa-siswanya sudah tidak nyaman menggunakan satu WC. Di sekolahnya ada 350 peserta didiknya yang setiap hari harus antre menggunakan satu WC.
Lantaran tidak kuat mengantri, sebagian siswa SDN Kertajaya terpaksa buang air kecil di kebun.
“Dengan peserta didik 350 orang, sekolah kami hanya punya satu WC. Kondisinya pun sudah tidak layak, tentunya amat sangat tidak nyaman,” ujar Kepala SDN Kertajaya 04 Badrudin ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/10/2023).
Menurut Badrudin, siswa sebenarnya sudah diimbau sebelum ke sekolah biar BAB dan buang air kecil terlebih dahulu di rumah. "Tapi, tetap saja ada murid yang menggunakan WC tersebut,” jelasnya.
Penderitaan siswa SDN Kertajaya 04 kian bertambah di musim kemarau ini, karena mereka kesulitan air untuk cuci setelah buang air kecil.
Baca Juga: Buntut Keputusan yang Janggal, Ketua MK Anwar Usman Dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan
“Usaha kami sekarang mengimbau siswa untuk BAB dan buang air kecil di rumah. Tapi, kalau ada yang kebelet buang air kecil di sekolah, terpaksa haru ke WC,” terangnya.
Menuruntya, kondisi ini sangat darurat sehingga harus segera dibangun WC di sekolahnya. “Kami harap Dinas Pendidikan segera realisasi penambahan WC, sebagai penunjang fasilitas di sekolah,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang siswa SDN Kertajaya 04, Muhamad Aksin mengaku tidak nyaman kalau buang hajat harus antre di WC. “Kalau sudah kebelet buang air kecil, terpaksa di kebun,” katanya.(abi)
Artikel Terkait
Diprotes Emak-emak, Penambangan Pasir di Desa Sukasari Rumpin Dihentikan Sementara
Miris, Puluhan Siswa SDN Cidokom 02 Rumpin Harus Belajar di Lantai Mushola Milik Warga
Pabrik Helm di Rumpin Ludes Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya
Sudah Dua Tahun Siswa SDN Cidokom 2 Rumpin Belajar di Lantai, Wali Kelas Bilang Begini
Kasihan, 350 Siswa SDN Kartajaya 04 Rumpin Harus Antre Menggunakan Satu WC Setiap Harinya