RBG.id -- Belakangan ini, warganet dihebohkan dengan kasus penyiraman air keras terhadap Agus Salim, seorang pria asal Aceh yang disiram anak buahnya.
Kasus tersebut membuat sebagian orang bertanya-tanya, apa kegunaan air keras dan apa saja yang perlu dilakukan jika cairannya mengenai kulit?
Air keras adalah bahan kimia yang memiliki sifat korosif tinggi, cairan ini dapat terdiri dari beberapa jenis asam, seperti asam sulfat (H2SO4), asam klorida (HCl), dan asam fosfat (H3PO4).
Sering digunakan dalam berbagai industri, air keras memiliki manfaat tertentu namun juga berpotensi menimbulkan bahaya serius, terutama jika terkena kulit.
Dilansir RBG.id dari GoodDoctor.id, ini kegunaan air keras dan langkah-langkah yang perlu Sobat RBG lakukan jika cairan ini mengenai kulit.
Kegunaan Air Keras di Industri
Air keras memiliki berbagai aplikasi di industri berkat sifatnya yang dapat melarutkan banyak jenis material.
Berikut adalah beberapa kegunaan utama air keras:
1. Pembersihan Logam
Air keras sering digunakan dalam proses pembersihan logam atau "pickling," yang membantu menghilangkan karat, noda, atau oksida yang menempel pada permukaan logam, membuatnya lebih bersih dan siap untuk diproses lebih lanjut.
Baca Juga: Udah Waktunya Liburan! Ini Tanda-tanda 'Burnout' Akibat Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja
2. Pengolahan Air
Air keras dapat digunakan dalam pengolahan air untuk mengendalikan pH dan menetralkan zat alkali dalam air limbah. Ini membantu memastikan air yang diolah aman untuk digunakan kembali atau dibuang.