Senin, 22 Desember 2025

24 Maret Diperingati Hari TBC, Kementerian Kesehatan Ungkap Penderitanya Paling Banyak Usia Produktif

- Jumat, 24 Maret 2023 | 04:55 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Direktorat Bina Pengujian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Maptuha menjelaskan, Kemenaker menyusun Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 13 Tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja.

Baca Juga: Tidak Daftar Ulang SNBP, Sanksinya Tak Boleh Ikut Seleksi Dua Tahun

Sasaran dari pelaksanaan Permenaker ini adalah pengusaha dan pengurus perusahaan, dokter perusahaan, pekerja atau buruh, dan bagi pengawas ketenagakerjaan untuk melakukan pengawasan pelaksanaan penanggulangan tuberkulosis di tempat kerja.

“Kami melakukan identifikasi risiko tinggi tuberkulosis di tempat kerja menggunakan formulir screening di enam wilayah yaitu Jawa Tengah 1050 pekerja, Jawa Barat 2.719 pekerja, DKI Jakarta 100 pekerja, Jawa Timur 327 pekerja, Sumatera Utara 150 pekerja, dan Banten 409 pekerja," ucapnya.

Baca Juga: 18 Perwakilan FIFA dan LOC Telah Memulai Pengecekan Stadion Lokasi Piala Dunia U-20 2023

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso SpA menyatakan TBC pada anak sering diremehkan.

Padahal, kalau TBC anak sampai komplikasi seperti radang otak bisa cacat seumur hidup.

“Ini sangat merugikan kita semua karena kehilangan satu anak yang merupakan calon pemimpin masa depan,” ungkapnya. 

Baca Juga: Hari Pertama Ramadan, Warga Bogor Mulai Berburu Pakaian Baru di Pasar Kebon Kembang

Ketua UKK Resporologi IDAI, dr Rina Triasih SpA menyatakan penularan TBC melalui percikan air ludah dan mudah menular ke orang lain.

Khusus pada anak gejalannya batuk lebih dari dua pekan dan sudah diberi antibiotik tapi tidak membaik.

“Bisa juga demam lebih dari dua pekan dan sudah diberi antibiotik maupin anti malaria tidak sembuh juga,” katanya. Berat badan yang terus turun menjadi perhatian. 

Baca Juga: Hati-hati Macet, Sat Lantas Polresta Bogor Kota Imbau Warga yang Lewati 11 Pusat Berburu Takjil Ini

Selama ini, TBC pada anak tidak jadi prioritas karena tidak menular.

Padahal, menurut Rina, anak-anak menjadi korban dan berisiko kematian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X