RBG.ID – Audit ulang FIFA untuk 6 stadion yang digunakan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia telah dimulai sejak 22Maret hingga 27 Maret mendatang.
Sebanyak 18 perwakilan FIFA dikerahkan untuk melakukan inspeksi terakhir untuk memeriksa kesiapan Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 20 Mei-11 Juni mendatang.
Perwakilan FIFA ini tersebar dari berbagai macam departemen diantaranya media, keselamatan dan keamanan, kompetisi, dan departemen-departemen esensial yang mendukung jalannya pertandingan.
BACA JUGA: Catatan FIFA untuk 6 Stadion Lokasi Piala Dunia U-20 2023 yang Harus Diperbaiki Indonesia
Selama 6 hari perwakilan FIFA akan didampingi oleh perwakilan LOC meninjau 6 stadion yang akan digunakan yakni tadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Sriwijaya Jakabaring Palembang, Stadion Sijalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
“Hari ini FIFA memulai inspeksi terakhir mereka di Jakarta. Prinsipnya FIFA mengecek persiapan terakhir semua venue dan memberikan feedback secara detail, dimana masukan ini menjadi input penting bagi semua pihak yang terlibat. Kedatangan mereka penting karena menjadi input bagi kita sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun ini” ungkap Ronny Suhatril, Head Of Operation LOC untuk Piala Dunia U-20.
Lokasi terakhir yang akan dikunjungi FIFA dan LOC adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Sekaligus mempersiapkan drawing tim Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan 31 Maret 2023.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
KAI Commuter Perbolehkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta, Berikut aturannya!
Catat! Syarat dan Ketentuan Naik Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Shin Tae Yong Akan Lanjutkan Perjuangan dengan 27 Pemain, Tanpa Shayne Pattynama
Hari Pertama Ramadan, Warga Bogor Mulai Berburu Pakaian Baru di Pasar Kebon Kembang
Hati-hati Macet, Sat Lantas Polresta Bogor Kota Imbau Warga yang Lewati 11 Pusat Berburu Takjil Ini