RBG.id – Yayasan Bina Insan Gemilang (BIG) Indonesia, PT Pos Indonesia, dan PT Pos Logistik Indonesia bantu mendorong percepatan Ekspor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia.
Bersama Kementerian Perdagangan, ketiganya melakukan kerja sama yang dibentuk dalam pelepasan ekspor perdana produk makanan UMKM merek Helda's Snack hasil produksi PT Safeline Indonesia ke Jeddah, Arab Saudi.
Didi Sumedi selaku Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Indonesia mengungkapkan bahwa Arab menjadi salah satu negara expor yang penting bagi Indonesia.
BACA JUGA: Mendag Lepas Ekspor Perdana 22 Produk Makanan UMKM ke Arab Saudi
Sebab, bisa membuka akses pasar baru di negara-negara nontradisional, khususnya di Kawasan Timur Tengah.
Tercatat, total perdagangan antara Indonesia dengan Arab Saudi telah mencapai USD 7,51 miliar pada 2022.
Tren perdagangan ini terus meningkat dengan ekspor nonmigas dari Indonesia sebesar USD 2,01 miliar dan impor sebesar USD 11,3 juta.
BACA JUGA: Jokowi Optimis KUR 2023 Bisa Bantu Perkuat Ekonomi Aceh
“Produk makanan olahan merupakan komoditas primadona ekspor Indonesia, tak terkecuali Arab Saudi. Nilai ekspor Indonesia untuk produk makanan olahan ke Arab Saudi tahun 2022 mengalami pertumbuhan positif lebih dari 40 persen dengan produk utama ekspor antara lain olahan ikan, saus dan olahannya, aneka biskuit, kecap, dan olahan pasta,” kata Didi dalam rilis Kementerian Perdagangan, hari ini, Sabtu (11/2).
Berkaca dari hal itu, Siti Choiriana selaku Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia mengaku PT Pos Indonesia akan terus membantu melayani para pegiat UMKM. Salah satu bentuknya adalah dengan ikut membuka akses pasar yang baru, baik domestik maupun internasional.
“Layanan Pos Indonesia bisa diakses di seluruh Indonesia. Kami juga berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan sehingga Pos Indonesia memiliki armada di jalur darat, laut, dan udara. Hal ini penting bagi para pelaku UMKM untuk memanfaatkan jaringan luas yang kami miliki. Kami berharap dengan semakin baik dan efisiennya logistik Indonesia akan membantu para pelaku UMKM dalam membuka akses baru, baik di domestik maupun internasional,” jelasnya.
BACA JUGA: Dorong Pasar Tradisional untuk Bersaing dengan Pasar Modern, Jokowi: Perlu Manajemen yang Baik
Sementara itu, Pembina BIG Indonesia Wisnu Wiraatmadja Effendi menambahkan bahwa pihaknya akan secara konsisten mendampingi dan mengembangkan inovasi guna percepatan halal dan kemajuan UKM Tanah Air.