Dorong Pasar Tradisional untuk Bersaing dengan Pasar Modern, Jokowi: Perlu Manajemen yang Baik

RBG.id – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meyakini bahwa pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern jika mempunyai manajemen yang baik, seperti pasar yang bersih dan fasilitas memadai.

Ungkapan tersebut disampaikan usai dirinya melakukan peninjauan di Pasar Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, hari ini.

“Ya memperbaiki manajemen. Artinya, pasar tradisional harus bersih, tidak kumuh”, katanya dalam rilis Presiden Republik Indonesia (RI), hari ini, Jumat (10/2).

BACA JUGA: Tinjau Bahan Pangan di Pasar Bakti Kota Medan, Jokowi: Kondisi baik

Jika dilihat dari sisi persaingan harga, Jokowi menilai bahwa pasar tradisional bisa lebih unggul dibanding dengan pasar modern.

Hal itu disebabkan karena pasar tradisional tidak menangung pajak atau biaya listrik yang tinggi dibandingkan pasar modern.

“Kalau persaingan harga pasti menang di pasar tradisional karena enggak kena pajak, enggak kena biaya listrik yang tinggi, enggak kena AC, bisa bersaing. Hanya memang perlu manajemen yang baik, penataan barang yang baik, pasar yang bersih, tempat parkir ada. Saya kira semua daerah harus arahnya ke sana,” ungkap Jokowi.

BACA JUGA: Pemerintah Buka Transparansi Data Guna Dorong Atasi Inflasi Daerah

Lebih lanjut, Jokowi sebelumnya juga telah berkeliling memantau harga beberapa komoditas di Pasar Batuphat Timur. Menurutnya, kondisi harga di pasar tersebut terlihat baik.

Selain melakukan pengecekan harga, ia juga sempat menyerahkan beberapa bantuan tunai kepada para pedagang dan membagikan bantuan sembako.

"Kalau ke pasar, selalu saya dengan gubernur dan wali kota mengecek urusan harga-harga, mengecek urusan inflasi, mengecek urusan barang dan jasa karena ini penting, dan saya lihat di sini baik," pungkas Jokowi.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News