Senin, 22 Desember 2025

Bauran Kebijakan Fiskal dan Moneter Solusi Hadapi Krisis

- Kamis, 30 Maret 2023 | 05:09 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani

RBG.ID - Sudah saatnya ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global.

Dalam sedekade terakhir, ekonomi kawasan tumbuh secara rerata mencapai 3,98 persen secara tahunan.

Lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,6 persen.

Baca Juga: Priyanka Chopra Jonas Tinggalkan Bollywood karena Banyak Masalah

Oleh karena itu, penting menerapkan bauran kebijakan (policy mix) ekonomi makro yang prudent secara regional.

Berkaca dari pengalaman menghadapi krisis multidimensi sejak 2020 sampai saat ini, pemerintah dan bank sentral tidak bisa merespons dengan hanya kebijakan tunggal.

“The policy mix is becoming important,” tegas Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dalam gala seminar bertajuk Enhancing Policy Calibration for Macro Financial Resilience di Bali Nusa Dua Convention Center.

Baca Juga: Bawaslu Ungkap 868.545 Orang Meninggal Masih Tercatat Sebagai Pemilih di Pemilu 2024

Meskipun demikian, koordinasi sangat penting dalam menjaga perekonomian negara-negara ASEAN.

Termasuk koordinasi di antara para gubernur bank sentral dalam kawasan.

“Saya bisa dibilang telepon setiap hari. Hubungan gubernur bank sentral ASEAN ini sangat erat. Kami memiliki komunikasi yang kuat,” imbuhnya.

Baca Juga: Ini Dia Alasan Mengapa Kurma Menjadi Salah Satu Menu Berbuka Saat Puasa

Berkaca pada pengalaman, lanjut dia, meredam gejolak inflasi global tak melulu harus menaikkan suku bunga.

Indonesia memiliki bauran kebijakan nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X