Bauran Kebijakan Fiskal dan Moneter Solusi Hadapi Krisis

Meliputi, bauran kebijakan fiskal dan moneter, bauran kebijakan memperdalam pasar finansial dan reformasi sektor finansial, digitalisasi, akselerasi transformasi sektor riil, serta ekonomi hijau berkelanjutan.

Baca Juga: Kereta Api Trans Sulawesi Diresmikan, Jokowi: Pembangunan Transportasi Publik di Kota Besar Selalu Terlambat

BI memiliki rumus bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Antara lain kebijakan moneter untuk stabilitas makroekonomi agar inflasi terjaga, kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk menunjang pertumbuhan dengan menyeimbangkan intermediasi, ketahanan sektor keuangan, serta kebijakan sistem pembayaran untuk mengakselerasi ekonomi dan keuangan digital.

“Dalam merumuskan kebijakan, kita harus berjalan bersama agar sinergis,” tuturnya.

Baca Juga: 2 Bulan Gali Kekayaan Laut Flores, Pushidrosal Kirim Tim Ekspedisi Jala Citra III dari Jakarta

Gubernur Bank Sentral Filipina (BSP), Felipe M. Medalla menyatakan, perlunya adaptasi kebijakan yang cepat.

Inflasi tetap menjadi sasaran utama.

Strategi kebijakan moneter dengan instrumen yang beragam diterapkan.

Agar mampu menjaga ketahanan sektor perbankan untuk meningkatkan resiliensi dalam rangka mengatasi tantangan global yang meningkat.

Baca Juga: Alasan Lengkap FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

“Kami tidak pernah mendengarkan IMF bahwa cadangan tidak penting. Karena, kita tahu bahwa uang dari luar negeri bisa sangat berubah-ubah,” ujarnya.

Negara ASEAN yang berkarakteristik ekonomi kecil terbuka dinilai rentan terhadap dampak guncangan global.

Jika tidak diantisipasi, maka dapat meningkatkan risiko krisis.

Baca Juga: Pamer Pesona! NCT DoJaeJung Rilis Teaser Foto Lanjutan Untuk Mini Album Perfume