6 Keutamaan Ibadah Haji, Jaminan Surga Hingga Doa Diijabah

RBG.ID - Kurang lebih satu bulan lagi, kita akan memasuki bulan Dzulhijjah, dimana ibadah haji dilakukan di bulan tersebut.

Ibadah haji ini termasuk kedalam rukun Islam yang ke lima. Ibadah haji ini dikerjakan bagi orang-orang yang mampu baik secara materi, fisik dan juga waktu.

Jika seseorang melakukan seluruh rangkaian ibadah Haji, tetapi tidak melakukan wukuf di Padang Arafah pada waktu yang sudah ditentukan, maka ibadah hajinya batal, karena wukuf termasuk rukun Haji.

Baca Juga: Inara Rusli Balik Gugat Cerai Suaminya-Virgoun ke Pengadilan Agama Jakarta Barat

Ibadah Haji ini banyak keutamaannya. Diantaranya sebagai berikut.

1. Penghapus dosa

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Baca Juga: Intip Program Baru Pemerintah yang Sediakan Motor Listrik Bersubsidi Rp 7 Juta Sepanjang Tahun 2023

“Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Siapa saja yang berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang (suci) seperti hari dilahirkan oleh ibunya,’” (HR. Bukhari, Muslim, An-Nasai, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

2. Surga bagi yang mabrur

Keutamaan bagi jamaah haji yang mabrur adalah balasannya surga, hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist.

Baca Juga: Tak Sampai Disanksi, Ini Nasehat PDI Perjuangan Buat Gibran Usai Bertemu Prabowo di Solo

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

“Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Umrah ke umrah merupakan kafarah (dosa) di antara keduanya. Sedangkan haji mabrur tiada balasan baginya kecuali surga,’” (HR Malik, Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Asbihani).