Intip Program Baru Pemerintah yang Sediakan Motor Listrik Bersubsidi Rp 7 Juta Sepanjang Tahun 2023

RBG.ID – Pemerintah Indonesia telah membuat program penjualan kendaraan listrik bersubsidi sebesar Rp 7 juta untuk motor dan mobil dengan jumlah unit yang tidak sedikit.

Program ini bernama ‘Program Bantuan Pemerintah Untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua’

Lewat program pemerintah mengharapkan adanya percepatan pertumbuhan pemakaian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi jalan.

Baca Juga: Berikut 4 Fakta Penting Baterai Motor Listrik

Sehingga dapat mengefisiensi ketahanan energi, konservasi energi sektor transportasi, serta terwujudnya energi bersih, kualitas udara yang bersih dapat membaik, dan kendaraan ini lebib ramah lingkungan.

Adapun kriteria masyarakat penerima bantuan ini diantaranya masyarakat yang memiliki KUR, BPUM, penerima BSU, dan atau penerima subsidi Listrik < 900VA.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Anda Harus Punya Motor Listrik di Indonesia

Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) sekaligus Kepala Staff Presidenan, Moeldoko, mengatakan mereka menyiapkan sejumlah 200.000 unit motor tahun ini. Selain itu pemerintah juga menyiapkan mobil listrik bersubsidi sebanyak 35.900 unit.

Program ini telah berjalan sejak Maret 2023 dan akan berakhir akhir tahun ini dengan landasan hukum Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan dan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023, tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.

Baca Juga: Ingat! Cuma Pelaku UMKM dan Penerima Bansos yang Berhak Beli Motor Listrik Insentif

Segala pembaruan terkait penjualan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dapat dilihat melalui situs resmi mereka yakni https://landing.sisapira.id/.

Hingga Selasa (23/5) jumlah kendaraan motor listrik subsidi yang tersisa sebanyak 199.483 unit dengan 2 kendaraan dalam proses verifikasi, 515 tengah dalam pendaftaran, dan belum ada yang tersalurkan.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.