Senin, 5 Juni 2023

Tak Sampai Disanksi, Ini Nasehat PDI Perjuangan Buat Gibran Usai Bertemu Prabowo di Solo

- Selasa, 23 Mei 2023 | 15:05 WIB
Wali Kota Surakarta atau Solo, Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan partainya, PDI Perjuangan (PDIP) untuk menghadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Mahkamah Partai Komarudin Watubun. (Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Wali Kota Surakarta atau Solo, Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan partainya, PDI Perjuangan (PDIP) untuk menghadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Mahkamah Partai Komarudin Watubun. (Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com)

RBG.ID-JAKARTA, Setelah pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung dipanggil DPP PDI Perjuangan, Senin (22/5/2023).

Gibran Rakabuming Raka dimintai penjelasan soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya dinasihati, tidak sampai diberi sanksi.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Gibran telah memberi penjelasan terkait pertemuannya dengan Prabowo di Omah Semar, Jajar, Solo, Jateng, Jumat (19/5/2023).

Baca Juga: Kepalanya Putus, Pengamen yang Tewas Terlindas KRL di Kebayoran Lama Menderita Depresi

”Kami melakukan dialog dan memberikan nasihat kepada Mas Gibran,” terang Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, kemarin.

Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan agar Gibran tetap membangun peradaban, membumi, dan waspada terhadap berbagai manuver politik menjelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Berbagai dinamika politik akan terus terjadi menjelang pesta demokrasi tahun depan sehingga kewaspadaan harus terus ditingkatkan. ”Jadi, harus terus waspada dengan manuver-manuver politik,” bebernya.

Baca Juga: Mengenaskan! Pengamen Tewas Tertabrak KRL di Kebayoran Lama, Kepalanya Putus

Politikus asal Jogjakarta itu mengungkapkan, dirinya juga memberikan ilmu kepemimpinan dan ilmu perjuangan dari Megawati kepada Gibran. Terutama di saat Megawati berjuang membesarkan PDI di era Orde Baru dan tekanan pemerintahan Presiden Soeharto.

Hasto menyatakan, dalam pertemuan dengan Gibran, juga dibahas berbagai dialektika terkait Pemilu 2024. Apalagi, kata Hasto, selain kader partai, Gibran juga wali kota Solo yang memegang peran penting terhadap episentrum politik nasional.

Jadi, Solo tidak hanya menjadi kandang banteng PDIP, tapi juga sebagai episentrum politik nasional. ”Sehingga sebagai wali kota, beliau banyak menerima tamu-tamu tingkat nasional,” tuturnya.

Baca Juga: Harga Mas Antam 23 Mei 2023 Masih Tetap Stabil Tidak Ada Kenaikan

Pada prinsipnya, terang Hasto, Gibran secara terbuka telah menjelaskan dengan detail apa yang menjadi permasalahan belakangan ini. Yakni, Gibran turut menyambut capres Prabowo Subianto sekaligus menerima relawan pendukung di Solo.

Gibran juga sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi terhadap berbagai framing yang terjadi melalui media. ”Banyak kepentingan yang bermain dan banyak framing yang coba dimainkan,” kata Hasto.

Halaman:

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X