Apa yang Harus Dilakukan Jika Mobil Listrik Terendam Banjir? Ini Prosedur Aman Penanganannya

RBG.id — Bencana banjir kembali menjadi perhatian karena kerap terjadi di sejumlah daerah, terutama saat curah hujan meningkat.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada hunian dan fasilitas umum, tetapi juga kendaraan, termasuk mobil listrik yang kini semakin banyak digunakan masyarakat.

Jika mobil listrik terjebak banjir, pemilik kendaraan dianjurkan segera mengambil tindakan cepat dan tepat untuk mencegah kerusakan pada komponen sensitif, khususnya baterai dan sistem elektronik.

Kerusakan akibat air dapat menimbulkan korsleting hingga kegagalan fungsi permanen.

Baca Juga: Gubernur Aceh Soroti Lambannya Respons BNPB dalam Penanganan Banjir dan Longsor

Menurut penjelasan dalam laman Geely, kendaraan listrik sebenarnya telah dilengkapi perlindungan tambahan, seperti teknologi kedap air pada bagian vital.

Beberapa produsen besar menerapkan sistem keamanan berlapis guna meminimalkan risiko gangguan saat terkena air.

Namun, perlindungan tersebut bukan berarti kendaraan listrik benar-benar aman dari banjir.

Jika mobil terendam dalam waktu lama atau berada di area berair tinggi, sistem kelistrikan tetap berpotensi mengalami kerusakan.

Baca Juga: BNPB Laporkan 916 Korban Jiwa Akibat Banjir dan Longsor Sumatera, Ratusan Orang Masih Hilang

Oleh karena itu, pengemudi sebaiknya menghindari jalur dengan genangan besar atau kawasan rawan banjir.

Langkah Darurat Saat Mobil Listrik Terendam

Dalam situasi kendaraan sudah terkena banjir, pemilik disarankan untuk segera mematikan seluruh sistem kelistrikan dan tidak mencoba menghidupkan mesin sebelum pemeriksaan profesional dilakukan.

Kesalahan penanganan dapat memperparah potensi kerusakan.