Benarkah Mobil Listrik Tetap Perlu Ganti Oli? Ini Penjelasannya

RBG.id — Popularitas mobil listrik di Indonesia terus meningkat, seiring dorongan efisiensi energi dan kesadaran terhadap emisi kendaraan.

Namun masih banyak pengguna yang mempertanyakan apakah mobil listrik tetap membutuhkan penggantian oli seperti mobil berbahan bakar fosil.

Pada kendaraan konvensional, oli mesin menjadi komponen penting karena berfungsi melumasi bagian yang bergerak seperti piston, katup, dan silinder.

Tanpa pelumasan memadai, gesekan antar bagian mesin dapat menyebabkan keausan hingga kerusakan komponen.

Baca Juga: KAI Gelar Mediasi Kasus Tumbler Usai Viral di Medsos, Argy Budiansyah Kembali Bekerja?

Berbeda dengan itu, mobil listrik tidak menggunakan mesin pembakaran internal.

Penggeraknya adalah motor listrik yang bekerja dengan mekanisme lebih sederhana dan tidak menghasilkan gesekan tinggi seperti mesin bensin maupun diesel.

Karena itulah mobil listrik tidak memerlukan oli mesin.

Keunggulan inilah yang membuat perawatan mobil listrik relatif lebih mudah dan efisien dibandingkan kendaraan konvensional.

Dengan jumlah komponen bergerak yang lebih sedikit, biaya pemeliharaan mobil listrik cenderung lebih ringan dalam jangka panjang.

Meski demikian, bukan berarti kendaraan listrik sepenuhnya bebas perawatan.

Beberapa cairan tetap perlu diganti secara berkala agar kinerja dan keamanan tetap maksimal. Berikut sejumlah perawatan mobil listrik yang perlu diperhatikan penggunanya.

Baca Juga: Bisa Booking Via Live Tiktok! Datang Tinggal Nginap, Camping di Sini Senyaman Check In Hotel

Mengutip laman Total Energies Lubricants, ada beberapa jenis cairan pada mobil listrik yang tetap memerlukan perhatian pemilik kendaraan: